Gunjang-Ganjing Kerawanan Pilkada Lamongan yang Diklaim Tak Terjadi

- 10 Desember 2020, 13:02 WIB
Ilustarsi: Gunjang-Ganjing Kerawanan Pilkada Lamongan yang Diklaim Tak Terjadi.
Ilustarsi: Gunjang-Ganjing Kerawanan Pilkada Lamongan yang Diklaim Tak Terjadi. /Pexel

Lamongan yang secara teritorial wilayah berada di pesisir pantai utara (pantura) Jatim, diindikasikan memiliki gesekan kuat di internal Aparatur Sipil Negara (ASN) setempat.

Sebab dua dari tiga pasangan calon (paslon) yang maju di Pilkada 2020 merupakan mantan pejabat di wilayah, yakni Yuhronur Effendi yang merupakan mantan sekretaris daerah (sekda), serta Kartika Hidayati yang merupakan mantan Wakil Bupati Lamongan.

Baca Juga: Harga HP RAM 6GB dan 8GB Heboh Mulai 2 Jutaan di Akhir Tahun 2020: Ada Vivo Y20s, Realme C17

Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pilkada 2020 yang disampaikan Bawaslu RI diukur dari beberapa faktor.

Yakni, kondisi pandemi Covid-19 yang tidak melandai, proses pemutakhiran daftar pemilih yang belum komprehensif.

Kemudian, peningkatan penyalahgunaan bantuan sosial, serta penggunaan teknologi informasi yang meningkat tanpa disertai penyediaan perangkat dan peningkatan sumber daya penyelenggara pemilihan.

Baca Juga: Rekomendasi Harga Hp Terlengkap Jelang Akhir Tahun, Dari Harga Termurah Sampai Termahal

Selain itu, Lamongan juga dikenal dengan lumbung pangan Jawa Timur serta nasional.

Berdasarkan catatan Pemkab Lamongan menjadi penghasil padi terbesar di Jawa Timur, dan masuk lima besar untuk nasional.

Produktivitas jagung tercatat sangat tinggi, mencapai 10 ton/hektare ditambah padi yang produktivitasnya mencapai 7,5 ton/hektare.

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x