Waspada Fenomena La Nina, Ini Dampaknya Bagi Petani Lamongan

- 30 November 2020, 19:13 WIB
Waspada Fenomena La Nina, Ini Dampaknya Bagi Petani Lamongan
Waspada Fenomena La Nina, Ini Dampaknya Bagi Petani Lamongan /lamongankab.go.id

Tata Sukmana menyebutkan bahwa peran kostratani sangatlah penting yakni sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan.

Baca Juga: Fokus Pemulihan Ekonomi 2021, Lamongan Target Pendapatan Rp 2,929 Triliun

Hal tersebut dilaksanakan guna penguatan peran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berbasis informasi dan teknologi (IT).

“Di Kabupaten Lamongan terdapat lima BPP kostratani yang sudah mendapat bantuan IT yakni Kembangbahu, Babat, Laren, Modo, Sugio. Selanjutnya 22 BPP Kostratani disusulkan untuk mendapat bantuan peralatan IT”, Ungkap Tata Sukmana.

Bupati Fadeli yang hadir membuka acara tersebut mengungkapkan bahwa ini adalah momentum yang baik di tengah pandemi. Menurutnya bidang pertanian, peternakan dan perikananlah yang tidak terpengaruh cukup besar akibat Covid 19.

Baca Juga: Diapresiasi Gubernur Jatim, Bupati Lamongan Ingatkan Jajarannya Terus Berinovasi

“PDRB Kabupaten Lamongan masih didominasi oleh sektor pertanian. Ini berdampak baik di masa pandemi seperti ini. Apalagi sebelumnya kita telah berusaha meningkatkan produksi tanaman pangan yakni padi dan jagung yang produktivitasnya di atas rata-rata nasional,” ujar Fadeli.

Namun demikian, Fadeli meminta langkah ini tidak berhenti sampai di sini. Fadeli meminta petani dapat meningkatkan wawasan serta meningkatkan kemampuan berorganisasi serta kelembagaan sehingga dapat melakukan berbagai inovasi di bidang pertanian.***

 

 

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: lamongankab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x