Madiun Membara, Dua Kelompok Pendekar Adu Jotos di Tengah Jalan

- 21 September 2020, 12:05 WIB
Ilustrasi tawuran pelajar
Ilustrasi tawuran pelajar /Galamedia

"Pendekar yang tidak bisa menaklukan emosi masing masing. Lebih baik banyak belajar ilmu agama lebih manfaat ke sesama manusia. Dari pada jadi pendekar tapi bikin kerusuhan masyarakat menjadi takut dan tidak tenang," tulis Nurul Hidayati di kolom komentar.

Bahkan ada yang berkomentar agar kedua perguruan silat dibubarkan. Sebab menurut pemilik akun bernama Nooryanto, kedua perguruan tersebut menjadi biang rusuh di Kota Madiun.

Baca Juga: Viral Satu Keluarga Positif Covid-19 di Semarang Tapi Keluyuran ke Mal, Begini Nasibnya Sekarang

“Wis kawit biyen gawe rusuh (sudah dari dulu kerjanya membuat onar), pemerintah harus tegas bubarkan padepokan kedua pihak kalau masih bikin onar,” tulis Nooryanto.

Dalam video berdurasi 5 menit itu, menggambarkan betapa mencekamnya suasana malam itu. Para pendekar konvoi di sepanjang Jalan Trunojoyo. Membikin ruas Jalan Trunojoyo nyaris macet.

Kendaraan seperti mobil dan sepeda motor dari arah berlawanan terpaksa berhenti. Terdengar suara yang begitu bising dari knalpot milik para pendekar.

Sementara suara perempuan di dekat tempat kejadian perkara terdengar berteriak-teriak. Lalu pada detik 0.27, tampak para pendekar dari dua perguruan silat yang berbeda itu turun dari kendaraan masing-masing.

Baca Juga: Suara Dentuman Misterius Terdengar di Jakarta, Ini Penjelasan BMKG

Para pendekar itu berteriak-teriak sambil memegang bendera perguruan silat masing-masing. Lalu mereka saling lempar batu. Tak hanya itu, beberapa pendekar tampak membawa tongkat.

Di menit akhir video itu, tampak petugas dari kepolisian datang untuk menertibkan. Lalu bentrok itu akhirnya bubar.***(Rendi Mahendra/LingkarMadiun.com)

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri

Sumber: Lingkar Madiun


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x