Network
LAMONGAN TODAY - Surabaya masih menjadi zona risiko penularan tinggi Covid-19 atau zona merah di Jawa Timur. Namun, aktivitas masyarakat kembali mengalami peningkatan pada moda transportasi kerta api.
PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mencatat sebanyak 292.771 penumpang menggunakan transportasi KA di sejumlah stasiun Jawa Timur.
Angka itu meningkat tajam dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 192.057 penumpang.
Baca Juga: Coreng Nama Baik, KTP Syamsul Hadi, Warga Asal Mojokerto Ditemukan di Markas ISIS Yaman
Baca Juga: Harga iPhone Terbaru 2020 Termurah: iPhone SE, iPhone 7 Plus hingga iPhone XS, tak Sampai Rp 10 juta
"Dalam kurun empat bulan terakhir sejak dimulainya adaptasi baru, sejumlah masyarakat memang mulai memanfaatkan transportasi KA, dan kami juga mencatatkan kenaikan terus menerus selama periode empat bulan tersebut," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, Selasa 1 September 2020.
Pada bulan Mei 2020 sebanyak 66.523 penumpang, Juni 120.598 penumpang, Juli 192.057 penumpang, dan Agustus sebanyak 292.771 penumpang.
Meskipun demikian, Suprapto menjelaskan, KAI tetap mewajibkan masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Langkah itu demi keamanan perjalanan kereta api untuk mengantisipasi adanya klaster Covid-19.
"Kami telah menyediakan layanan rapid test COVID-19 seharga Rp 85.000 hasil kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia di tiga stasiun kelas besar Daop 8 Surabaya yaitu Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan Stasiun Malang," katanya.
Baca Juga: Mencengangkan, Polda Jatim Temukan Sabu 6,5 Kilogram dalam Kemasan Susu Formula
Baca Juga: Harga Xiaomi Terbaru 2020: Xiaomi Redmi Serie, Xiaomi Mi Series, Rp 3 jutaan
Untuk diketahui, Daop 8 Surabaya meliputi Stasiun Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Surabaya Kota/Semut, Surabaya Wonokromo, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Malang dan Stasiun Lamongan.**
