Orangtua Kasus Pesilat PSHT Tewas di Banyuwangi Tak Terima, Minta Polisi Usut Tuntas

- 10 Juni 2022, 13:55 WIB
Pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). /AdaTah.com/Saubarudin./

LAMONGAN TODAY - Agus Miswanto (44), kukuh untuk membawa kasus kematian putranya ke ranah hukum.

Orang tua pesilat muda yang tewas saat mengikuti latihan pencak silat diduga dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSH) di Kecamatan Siliragung ini meminta polisi untuk mengusut tuntas kematian anaknya.

Harapan itu diutarakan Agus saat menunggu proses autopsi jenazah putranya, MAA (18) di RSUD Blambangan Banyuwangi.

Baca Juga: Terkena Tendagan Pelatih saat Latihan, Pesilat PSHT Tewas di Banyuwangi

 

"Keluarga tidak terima dan menuntut atas kejadian ini. Saat kami tanyakan terkait masalah kronologi kejadian, pihak pelatih tidak menjawab dan tidak terbuka," ungkap Agus.

Ia mengaku sudah meminta kepada pihak pelatih pencak silat untuk bercerita secara terbuka terkait kejadian yang menewaskan anak semata wayangnya saat latihan.

"Saya hanya ingin tahu kejadiannya seperti apa, namun kami tidak mendapat jawaban yang kami inginkan. Tetap bahasanya (pelatih) itu karena materi latihan," katanya lagi

Baca Juga: Bobotoh Sudah Bisa Tonton Persib Bandung di GBLA, Ingat! Wajib Punya KTP

 

Ia baru diberitahu ketika anaknya sudah berada di Puskesmas Pesanggaran. Kabar itu ia terima sekitar jam 03.00 WIB dinihari.

"Ketika saya datang di puskesmas, anak saya sudah dalam kondisi meninggal dunia," tambahnya.

Menurut informasi yang diterimanya dari tim medis, anaknya meninggal dalam perjalan menuju Puskesmas Pesanggaran pada Rabu (8/6/2022) malam.

Baca Juga: Buka Ekstra Kulikuler PSHT, Ketua KONI: Perguruan Ini Salah Satu Terbesar di Indonesia

 

"Dari puskesmas anak saya sempat tak bawa pulang ke rumah. Tapi teman-temannya bahkan pelatihnya tidak ada yang datang.

Tidak ada etikad baik dari pihak pelatih. Sehingga saya dan keluarga memutuskan untuk meminta keadilan. Masak latihan bisa sampai menghilangkan nyawa, jelas ini ada kejanggalan," lontarnya.

Ketika melihat kondisi jenazah anaknya didapati luka memar di bagian dada anaknya yang baru lulus SMK tersebut.

Baca Juga: Penyerang Persib Bandung Nantikan Riuh Bobotoh: Saya Sangat Antusis Bermain di depan Mereka

"Di bagian dada anak saya seperti ada luka gosong, katanya kena tendang," tuturnya.

Agus berharap kepada Polresta Banyuwangi mengusut kematian anaknya hingga tuntas.

"Kami sudah sepakat membawa ke jalur hukum, kami minta keadilan. Kami berharap polisi segera mengusut tuntas," pungkasnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sekeluarga Harap Jenazah Putra Sulungnya, Eril Tiba di Indonesia Dua Hari Lagi

Artikelini telah terbit di AdaTah.com berjudul Jenazah Pesilat Muda Sempat Dibawa Pulang, Pelatih Tak Ada Datang.***(AdaTah/Saubarudin).

Editor: Nugroho

Sumber: Adatah.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah