Hujan Es di Surabaya, BKMG: Pola Konvektifitas Massa Udara dalam Skala Lokal-Regional yang Signifikan

- 21 Februari 2022, 21:05 WIB
Viral Hujan Es Batu di Sejumlah Wilayah Surabaya.
Viral Hujan Es Batu di Sejumlah Wilayah Surabaya. //Twitter/@dienak_in dan @Llala_04

LAMONGAN TODAY - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena hujan es yang dilaporkan terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur.

Hujan es tersebut dipicu pola konvektifitas massa udara dalam skala lokal-regional yang signifikan.

"Hujan es umumnya dapat terjadi dari sistem awan kumulonimbus yang menjulang tinggi dengan kondisi labilitas udara yang signifikan, sehingga dapat membentuk butiran es di awan dengan ukuran yang cukup besar," ujar Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Miming Saepudin.

Baca Juga: Akhir Bulan Ini Akan Ada Bantuan Minyak Goreng Gratis Di Desa, Per KK Dapat 5 Bungkus, Cek Faktanya

Miming menjelaskan fenomena downdraft yang kuat (aliran massa udara turun dalam sistem awan) yang terjadi di sistem awan kumulonimbus, terutama pada saat fase matang.

Hal itu, dapat menyebabkan butiran es dengan ukuran yang cukup besar dalam sistem awan kumulonimbus tersebut.

Kemudian turun hingga ke dasar awan hingga keluar dari awan menjadi fenomena hujan es.

Baca Juga: Hujan Es Landa Surabaya, Nganjuk, Madiun, Hingga Kediri, BMKG Beri Penjelasan

"Kecepatan downdraft dari awan kumulonimbus tersebut cukup signifikan, sehingga dapat mengakibatkan butiran es yang keluar dari awan tidak mencair secara cepat di udara," katanya.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x