Tsunami Setinggi 20 Meter Ancam Jawa, Bupati Pacitan Akui 25 Persen Wilayah Zona Bahaya

2 Oktober 2020, 02:47 WIB
Ilustrasi bencana tsunami. /PIXABAY/Elias Sch

LAMONGAN TODAY -- Pacitan Jawa Timur, turut merespon adanya pembelian mengenai tsunami setinggi 20 meter di pulau Jawa.

Pemkab Pacitan pun mengingatkan para warganya untuk tidak resah dan tidak waspada.

Bupati Pacitan Indartato mengatakan adanya kabar tersebut harusnya disikapi dengan tindakan positif.

Baca Juga: Kamylla Sekarat Tak Berdaya, Suami dan Ibunya Terus-Menerus Bercumbu Sampai Ditinggal Menikah

"Penelitian tersebut menjadi masukan bagi kita untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam rangka mitigasi," terangnya, Kamis 1 Oktober 2020.

Menurut Indartato, Pacitan termasuk salah satu kawasan di Jawa Timur yang rawan terkena bencana alam tsunami.

Sekiranya ada sekitar 27 desa dari 7 kecamatan Pacitan yang masuk kategori rawan tsunami dengan tingkat kerawanan tidak merata.

Baca Juga: Bawaslu Temukan Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan, Klaster Covid-19 di Pilkada Terwujud?

“Sekitar 25 persennya berada di zona bahaya. Yaitu yang wilayahnya di dataran rendah dan berada di tepi pantai," ungkap Indartato sebagaimana dikutip dari RRI.

Untuk mengantisipasi terjadinya tsunami, Indartato menyatakan pihaknya telah menyiapkan skema mitigasi baik secara struktural ataupun non struktural.

Adapun mitigasi struktural, Indartato menyebutkan pihaknya memasang rambu evakuasi, uji coba TEWS, dan menjaga sabuk hijau di tepi pantai.

Baca Juga: Update Harga HP OPPO Turun Awal Oktober 2020, RAM 8GB: Ada OPPO A91, A9 202, Reno 2F

Sedangkan mitigasi nonstruktural diwujudkan dengan sosialisasi ke sekolah yang berada di wilayah pesisir pantai.

Tak hanya itu, Pemkab Pacitan juga membentuk Desa Tangguh Bencana serta menggalakkan sosialisasi langsung kepada para wisatawan Pacitan agar mereka mendapatkan wawasan tentang tanggap bencana.***

Editor: Nugroho

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler