LAMONGAN TODAY -- Cerita kurang mengenakkan datang dari Kamylla de Melo, perempuan asal Brasil.
Ia menyatakan tidak akan pernah memaafkan suami maupun ibunya setelah berselingkuh saat dirinya sekarat di ranjang kematian rumah sakit.
Kamylla sedang dalam perawatan intensif berjuang untuk hidupnya ketika dua orang yang paling dia percaya "bercumbu" di belakang punggungnya.
Baca Juga: Bawaslu Temukan Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan, Klaster Covid-19 di Pilkada Terwujud?
Ketika dia akhirnya keluar dari rumah sakit setelah 78 hari, dia menemukan kebenaran yang mengerikan, di mana mereka telah menikah—dan meninggalkan Kamylla asal Pernambuco, Brasil, dengan perasaan hancur.
Kamylla berbicara tentang cobaan berat hidupnya dalam wawancara yang dilaporkan oleh media Brazil, Noamazonaseassim seperti diberitakan Warta Ekonomi dikutip dari Sindonews.
"Saat remaja, Ibu saya mulai bersaing dengan saya. Dia hanya 20 tahun lebih tua dariku, dan berkata bahwa pakaianku lebih cocok untuknya, bahwa makanannya lebih baik. Tidak ada yang saya lakukan cukup baik," katanya.
“Saat saya berusia 25 tahun, saya jatuh cinta dengan seorang pria yang sepuluh tahun lebih tua dari saya," ujarnya.