LAMONGAN TODAY - Seruan perdamaian antara perguruan silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) dan Pagar Nusa pascabentrok di Banyuwangi terus digaungkan.
Seruan itu kemudian direspon dengan melakukan deklarasi damai di sejumlah daerah di Banyuwangi dan bahkan di daerah lainnya.
Namun, deklarasi damai antarperguruan silat yang rencananya digelar pada Selasa 15 Maret 2022 malam di Balai Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo, ditunda.
Rekonsiliasi damai antara perguruan silat ini mengalami penundaan karena salah satu perwakilan perguruan pencak silat belum bisa datang.
"Mediasi antar perguruan silat ditunda dan akan digelar pada Kamis (17/3/2022) jam 11.00 WIB," ujar Kapolsek Bangorejo AKP Mujiono.
Mediasi pada Selasa malam itu sebetulnya melibatkan banyak perguruan silat. Selain PSHT dan Pagar Nusa ada Setia Hati Winongo, Ikatan Kera Sakti, Persinas ASAD, Panca Bela, Perisai Diri, Tapak Suci, Budi Suci, Cimande/Cimonke dan Merpati Putih.
Baca Juga: CEK FAKTA: PSHT Cabang Banyuwangi Dibubarkan Setelah Bentrok dengan Pagar Nusa, Benarkah?
Kapolsek Bangorejo AKP Mujiono mengatakan, awalnya rapat di kediaman Kepala Desa Sukorejo dan dilanjutkan di balai desa.
"Namun mediasi damai akhirnya kita tunda karena perwakilan dari salah satu perguruan silat berhalangan hadir," jelas Kapolsek Bangorejo.
AKP Mujiono menambahkan, dalam rapat awal selain menggelar mediasi damai para perguruan silat juga akan menggelar kerja bakti di Dusun Sukomukti, Desa Sukorejo.
Baca Juga: Pemain Persib Bandung dan Bhayangkara FC Terlibat Perang Adu Mulut, Ini Sebabnya
"Ada juga pengucapan deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama antar perguruan dan pemuda Desa Sukorejo," sambung AKP Mujiono.
Pengamanan swakarsa di pos kampling masing-masing lingkungan akan dihidupkan kembali dalam rangka konsolidasi, komunikasi dan informasi.
AKP Mujiono berharap agar wilayah Desa Sukorejo, Kecamatan Bangorejo kondusif sehingga warga bisa beraktivitas kembali seperti biasa.
"Pengamanan TNI Polri plus Brimob Polda Jatim telah membantu situasi aman. Tapi personel gabungan ada masanya akan ditarik," paparnya.
Diketahui, bentrok Pagar Nusa dan PSHT mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan beberapa korban mengalami luka-luka, serta beberapa rumah warga dan satu tempat ibadah rusak.
Namun perseteruan tersebut tidak berlangsung lama karena kedua belah pihak telah bersepakat damai yang dideklarasikan dua pihak perguruan silat di Mapolsek Bangorejo.
Baca Juga: Sederet Fitur Baru di iOS 15.4, dari Unlock Face ID hingga Emoji Baru
Artikel ini telah terbit di AdaTah berjudul Mediasi Damai Antar Perguruan Silat di Balai Desa Sukorejo Ditunda.***(Subahrudin/AdaTah)