Belasungkawa Khofifah Atas Tragedi Ritual Pantai Payangan Jember yang Tewaskan Belasan Korban Jiwa

13 Februari 2022, 21:20 WIB
Prosesi yang dilakukan korban sebelum melakukan ritual di Pantai Payangan, Jember yang berujung maut. /Tangkapan layar YouTube.com/ Jember Network

LAMONGAN TODAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bela sungkawa atas tragedi ritual di Pantai Payangan, Jember.

Ritual di Pantai Payangan menewaskan belasan korban akibat tersapu gelombang laut yang cukup tinggi.

"Tentu berduka. Ada informasi saudara kita yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Innalillahi wa innailaihirajiun," ujarnya di Kantor Gubernur Jatim di Jalan Pahlawan Surabaya, Minggu.

Baca Juga: Raffi dan Nagita Berpredikat 'The Sultans of Content' versi Majalah Ternama Forbes: RANS Entertainment Disebut

Ketika ditemui di sela peringatan Hari Pers Nasional tahun 2022, sekaligus memperingati tiga tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur Jatim tersebut, Khofifah memastikan telah berkoordinasi dengan Bupati Jember Hendy Siswanto mengenai penanganan para korban.

Para korban diketahui merupakan rombongan Padepokan Tunggal Jati Nusantara yang berasal dari berbagai kecamatan di wilayah Jember, yang pada Sabtu malam, 12 Februari 2022, tersapu gelombang tinggi saat menggelar ritual di Pantai Payangan.

Menurut informasi dari Bupati Jember, kata Khofifah, ketika rombongan baru tiba di lokasi, sesaat jelang menggelar ritual, telah diperingatkan oleh petugas pantai bahwa ada potensi gelombang tinggi yang membahayakan di kawasan laut tersebut.

Baca Juga: Sandang Terindah Dunia, Sirkuit Mandalika Pastikan Pelebaran Jalan Rampung Sebelum Balapan

"Sampai sekarang proses evakuasi masih berlangsung," kata dia dikutip dari Antara.

"Kita berdoa mudah-mudahan semua dipanggil dalam keadaan Husnul Khatimah. Khilafnya diampuni dan amal kebaikannya diterima Allah SWT," ucap mantan Menteri Sosial itu.

Dalam kondisi cuaca seperti sekarang ini, Gubernur Khofifah mengimbau warga Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca Juga: Perpanjang Rivalitas Ibukota, Mourinho Kembali Tunjukkan Sisi Antagonisnya Siap Bajak Andalan Lazio

"Ada potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah laut Jawa Timur sehingga warga khususnya yang berdomisili di dekat pantai agar berhati-hati," tuturnya.

Sementara itu, sebanyak 11 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan 13 korban ditemukan selamat setelah terseret arus laut ketika menggelar ritual di pesisir Pantai Payangan Kabupaten Jember.

Rombongan Kelompok Tunggal Jati Nusantara bergerak secara estafet dari Kecamatan Panti, Patrang, Sukorambi, Sumbersari, Ajung dan Jenggawah sebanyak 24 orang.

Baca Juga: Daftar Harga Pemain Timnas U-23 versi Transfermarkt yang Batal Tampil di AFF, Posisi Bek Capai 342.672 Euro

Sejumlah korban yang meninggal dunia ditemukan tidak jauh dari lokasi terseretnya arus laut pantai selatan tersebut, baik mengambang di laut maupun di sekitar pantai.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler