Peristiwa Inilah yang Membuat Mega Tsunami Akan Datang dalam Hitungan Bulan, Semoga Kita Terhindar!

- 21 Oktober 2020, 20:14 WIB
Ilustrasi ombak tsunami.
Ilustrasi ombak tsunami. /Pixabay

Baca Juga: Harga Samsung Galaxy Terlengkap Mulai 1 Jutaan Oktober 2020 : Galaxy Note 20, Grand Neo, J7 Prime

Peristiwa runtuhnya lereng yang jauh lebih baru pada tahun 2015 di Taan Fiord di sebelah timur menghasilkan tsunami setinggi 193 meter (633 kaki), dan para peneliti mengatakan kegagalan ini dapat disebabkan oleh berbagai sebab.

"Lereng seperti ini dapat berubah dari lambat merayap menjadi tanah longsor yang bergerak cepat karena sejumlah pemicu yang mungkin," Tulis tim peneliti dalam sebuah laporan.

"Seringkali, hujan lebat atau berkepanjangan menjadi faktor penyebabnya. Gempa bumi biasanya memicu kegagalan. Cuaca panas yang mendorong pencairan permafrost, salju, atau es gletser juga bisa menjadi pemicunya."

Baca Juga: Sujiwo Tejo Tanya Kenapa ILC Batal Tayang  Di Depan Moeldoko, “Saya Bersyukur Pak Karni Masih Hidup

Sejak rilis laporan awal tahun ini, analisis longsor berikutnya menunjukkan sedikit atau tidak ada pergerakan massa tanah di lereng, meskipun itu sendiri tidak memberi tahu kita banyak, karena penelitian menunjukkan bahwa permukaan batuan telah bergeser setidaknya sejak 50 tahun yang lalu di beberapa titik melambat.

Pandangan keseluruhan adalah bahwa kecepatan mundurnya gletser meningkatkan kemungkinan kegagalan lereng yang lebih dramatis.

"Ketika iklim berubah, lanskap membutuhkan waktu untuk menyesuaikan," kata penulis surat dan ahli geologi Bretwood Higman dari organisasi nirlaba Ground Truth Alaska kepada The Guardian.

Baca Juga: Mata Najwa Malam Ini  Bahas  Satu Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma’ruf, Simak Link Live Streamingnya

"Jika gletser menyusut dengan sangat cepat, lereng di sekitarnya dapat mengejutkan, mereka mungkin runtuh secara serempak alih-alih menyesuaikan secara bertahap."

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x