Peristiwa Inilah yang Membuat Mega Tsunami Akan Datang dalam Hitungan Bulan, Semoga Kita Terhindar!

- 21 Oktober 2020, 20:14 WIB
Ilustrasi ombak tsunami.
Ilustrasi ombak tsunami. /Pixabay

Meskipun potensi risiko tanah longsor semacam itu sangat serius, akan tetapi masih banyak yang tidak dapat diketahui tentang bagaimana atau kapan bencana ini bisa terjadi.

Yang jelas, ilmuwan mencatat bahwa retret gletser di Prince William Sound, di sepanjang pantai selatan Alaska, tampaknya berdampak pada lereng gunung di atas Barry Arm , sekitar 97 kilometer (60 mil) di timur Anchorage.

Baca Juga: Lontarkan Sindiran, Mahfud MD Pertanyakan Amien Rais Semasa Jadi Ketua MPR : Korupsi Masih Banyak!

Analisis citra satelit menunjukkan bahwa saat Barry Glacier mundur dari Barry Arm karena pencairan yang terus berlangsung, bekas retakan berbatu besar yang disebut scarp muncul di permukaan gunung di atasnya.

Hal ini menunjukkan bahwa tanah longsor yang bertahap dan bergerak lambat sudah terjadi di atas fjord. Akan tetapi jika permukaan batu tiba-tiba memberi jalan, konsekuensinya bisa mengerikan.

Meski pulau ini terpencil, akan tetapi kawasan ini adalah kawasan yang sering dikunjungi oleh kapal komersial dan rekreasi, termasuk kapal pesiar.

Baca Juga: UPDATE Peringatan Dini Cuaca Jabodetabek – Jakarta, Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Melanda

"Awalnya sulit untuk mempercayai angka-angka itu. Berdasarkan ketinggian endapan di atas air, volume tanah yang tergelincir, dan sudut kemiringan, kami menghitung bahwa keruntuhan akan melepaskan 16 kali lebih banyak puing dan 11 kali lebih banyak energi daripada longsor Teluk Lituya di Alaska tahun 1958 dan mega-tsunami", salah satu peneliti ahli geofisika Chunli Dai dari Universitas Negeri Ohio mengatakan kepada NASA Earth Observatory.

Jika kalkulasi atau perhitungan dari tim ilmuwan itu benar, hasil seperti itu tidak mungkin terpikirkan seberapa dahsyatnya, karena pada tahun 1958 lalu, para saksi mata yang mengalami tsunami di wilayah ini menyamakannya dengan ledakan bom atom.

Seringkali tsunami pada saat itu dianggap sebagai gelombang tsunami tertinggi di zaman modern, mencapai ketinggian maksimum 524 meter (1.720 kaki).

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: Jurnal Presisi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x