Norovirus sangat mudah menular melalui kotoran manusia dan hewan yang terinfeksi. Selain menempel di makanan, norovirus juga bisa ditularkan oleh orang yang terinfeksi norovirus.
Lalu mengenai gejala, ada beberapa gejala yang dialami penderita norovirus. Beberapa di antaranya yakni mual, muntah, sakit perut, hingga diare encer.
Selain itu, badan mengalami demam ringan, nyeri otot. Gejala tersebut biasanya muncul mulai 12 hingga 48 jam setelah terpapar virus, dan bertahan hingga 1-3 hari.
Namun demikian yang perlu diwaspadai adalah, penderita norovirus akan mengalami buang air besar (BAB) yang berlangsung hingga dua minggu setelah pemulihan.
Salah satu hal yang perlu diwaspadai, infeksi norovirus dapat menyebabkan dehidrasi parah anak-anak, dan lansia.
Baca Juga: Benarkah Covid-19 Menyebar Lewat Udara? Ini Penjelasan Dokter PMI
Dehidrasi parah dapat dikenali dengan gejala, kelelahan, mulut dan tenggorokan kering, kelesuan, pusing, dan kualitas kencing menurun.
Norovirus sendiri sulit untuk dimusnahkan karena mereka dapat menahan suhu panas dan dingin serta sebagian besar desinfektan.
Hal yang bisa dilakukan untuk mencegah norovirus adalah mencuci tangan hingga bersih terutama saat ke toilet, dan menghindari makanan yang tidak higienis.***