Mengutip dari poynter.org, para pakar menyatakan bahwa alat tes Covid-19 yang berbasis asam nukleat masih dapat mendeteksi Varian Covid-19 yang ada saat ini.
Dengan demikian klaim tiga orang china yang terpapar varian baru dari India tidak dapat dideteksi dengan alat test Covid-19 biasa merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.
Baca Juga: Akhirnya Juragan 99 dan Pemilik MS Glow Diciduk Bareskrim Polri, Ada Alasan Apa? CEK FAKTA
Klaim tersebut salah, faktanya tiga orang tersebut memang sudah terdeteksi positif Covid-19 setelah melakukan rapid test asam nukleat, kemudian pemeriksaan CT Scan untuk pemeriksaan lebih lanjut.***