Baca Juga: PSHT Janjikan Jaga Kondusifitas, Polisi: Jangan Ada Perselisihan Antarperguruan atau Bela Diri
Hal tersebut dibuktikan dengan temuan tiga warga China yang bekerja di India yang kembali melalui Nepal sebelumnya sudah terkonfirmasi negatif melalui tes biasa, namun dokter masih ragu dan mengonfirmasinya dengan pemeriksaan melalui CT Scan.
Hasil CT Scan tersebut menunjukkan hasil positif karena ditemukan lesi di paru-paru mereka.
Setelah ditelusuri, klaim Alat Tes Covid-19 Tak Mampu Deteksi Tiga Orang Pasien yang Terpapar dari India, salah.
Baca Juga: Profil Politisi Partai Golkar, Ichsan Firdaus yang Meninggal Dunia Akibat Ganasnya Penyakit Jantung
Faktanya, ketiga warga China tersebut sebelumnya sudah terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan test Covid-19 yang berbasis asam nukleat.
Kemudian pemeriksaan CT Scan yang dilakukan dokter tersebut guna mengonfirmasi lebih lanjut.
Dilansir melalui factcheck.hkbu.edu.hk, memang sudah menjadi pedoman pemeriksaan yang dilakukan otoritas kesehatan China untuk melakukan CT Scan untuk mengonfirmasi lebih lanjut hasil positif Covid-19 setelah melakukan test Covid-19 yang berbasis asam nukleat.
Baca Juga: Semua Memaafkan! Video Gus Nur Meninggal Dunia, Benarkah Azab? CEK FAKTA
Kemudian dilansir dari tfc-taiwan.org.tw bahwa kabar yang beredar tersebut telah salah mengartikan kasus yang terjadi pada tiga orang China yang bekerja di India tersebut.