LAMONGAN TODAY - Sedikitnya 351 orang di Ukraina dipastikan tewas dan 707 lainnya mengalami luka sejak pasukan Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari.
Meski angka sebenarnya kemungkinan "jauh lebih tinggi", menurut misi pemantau PBB, Sabtu (5/3).
Sebagian besar korban sipil tewas akibat penggunaan senjata peledak, termasuk penembakan dari artileri berat dan sistem peluncur banyak roket serta serangan udara.
Baca Juga: Instagram Ansan Greeners Diserang Warganet usai Kalah dari Seoul E Land, Tanyakan Asnawi Mangkualam
Akibatnya, area terdampak pun meluas, kata pemantau dari OHCHR.
OHCHR adalah kantor komisioner tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan hak asasi manusia.
"OHCHR meyakini bahwa jumlah (korban) yang sesungguhnya jauh lebih tinggi, terutama di wilayah kekuasaan Pemerintah dan dalam beberapa hari belakangan," ucapnya.
Baca Juga: Asnawi Mangkualam Belum Masuk Starting Line Up, Pelatih Ansan Greeners Ungkap Kelemahan Asnawi
"Sebab perolehan informasi dari sejumlah titik perang tertunda dan banyak laporan yang masih menunggu konfirmasi," katanya.