Pengakuan Warga Rusia yang Malu dan Sedih atas Invasi Rusia kepada Ukraina: Maafkan Kami

- 28 Februari 2022, 15:20 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina. (Foto: Dok Net)
Invasi Rusia ke Ukraina. (Foto: Dok Net) /Insulteng

LAMONGAN TODAY - Alexandra dan Anna, keduanya 27 tahun, bergabung dengan sejumlah warga Rusia di depan kedutaan Ukraina di Moskow pada Minggu.

Mereka berkumpul untuk menyuarakan rasa malu, kesedihan dan putus asa, atas invasi Rusia dan meminta maaf kepada rakyat Ukraina.

Kedua sahabat itu, yang menolak menyebut nama belakang mereka, yakin kerabat mereka telah diberangkatkan ke Ukraina bersama Garda Nasional Rusia setelah menjalani latihan di Krimea.

Baca Juga: Bulan Rajab 2022 sampai Tanggal Berapa? pada Akhir Rajab Ada Peristiwa Penting Isra Miraj

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 dan memulai invasi besar-besaran ke negara tetangganya itu Kamis lalu (24/2), yang ditanggapi oleh Barat dengan sanksi keras.

"Saya menentang perang ini dan saya ingin itu dihentikan segera. Hati saya bersama rakyat Ukraina, kepada mereka yang telah gugur, menderita dan berada di zona konflik," kata Alexandra yang bekerja di perhotelan.

Dia meletakkan bunga di seberang jalan, karena trotoar di depan kedutaan yang dipasangi barikade dan dijaga polisi.

Baca Juga: Profil Anthony Elanga, Pemain Muda Manchester United yang Kini Kerap Dipercaya Ralf Rangnick

Beberapa peserta aksi menaruh tanda bertuliskan "Maafkan Kami" dan simbol hati dari kardus berwarna biru-kuning bendera Ukraina.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x