Terungkap Kebenaran! Pramugari Filipina Tewas Di Bak Mandi Bukan Diperkosa 11 Pria

- 16 Januari 2021, 19:48 WIB
Pramugari Asal Filipina Christine Dacera.
Pramugari Asal Filipina Christine Dacera. /Instagram @xtinedacera

LAMONGAN TODAY -- Kebenaran baru terungkap. Pramugari Filipina, Christine Dacera yang tewas di bak mandi bukan diperkosa 11 pria.

Dugaan sementara, memang dikabarkan bahwa Dacera meninggal karena diperkosa oleh 11 pria.

Namun hasil otopsi terungkap sebuah kebenaran bahwa wanita yang belakangan memang kerap mewarnai media internasional ini meninggal tidak karena diperkosa, melainkan karena sebab alami.

Baca Juga: 4 Cara Cegah Terpapar Covid-19 dengan Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Penemuan wanita asal Filipina yang berusia 23 tahun ini awalnya dilaporkan karena terdapat memar dan luka.

Dacera ditemukan tewas di bak mandi, sesaat setelah momen tahun baru berganti 2020 menuju 2021. 

Kemudian ditemukan pula robekan dan air mani di alat kelaminnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang menyebabkan kematian Dacere.

Baca Juga: 5 Tanda Kurang Bergerak Akibatkan Mudah Lelah Hingga Pelupa

Namun laporan otopsi resmi telah membantah klaim ini, menyatakan bahwa dia meninggal karena 'aneurisma aorta pecah'.

Tidak terima atas laporan tersebut, Ibunya, Sharon Dacera bersikeras bahwa otopsi telah dirusak.

“Bagi saya, anak perempuan saya diperkosa. Jika Anda melihat tubuh Christine, jika Anda adalah ibunya, Anda pasti akan merasakan sakit yang diderita Christine dari mereka tetapi putri saya tidak dapat berbicara lagi karena dia meninggal,” katanya kepada program berita Filipina, Headstart sebagaimana dikutip dari World of Buzz.

Baca Juga: Ampuh Usir Jenuh Saat Pendami Covid-19, 4 Tips Liburan Aman Bareng Keluarga di Rumah

Dia juga menyebutkan bahwa luka dan memar di tubuh Christine tidak dimasukkan dalam laporan resmi, membuatnya percaya bahwa laporan itu tidak akurat sama sekali.

Rekaman CCTV dari malam itu menunjukkan Christine mencium seorang pria yang pernah berpesta dengannya hanya beberapa jam sebelum kematiannya.

Rommel Galido, yang juga berada di pesta itu, mengatakan kepada Philippine Star bahwa Dacera mengatakan sesuatu padanya.

Baca Juga: Politik Identitas Agama Marak, Akademisi: Hentikan Eksploitasi Agama untuk Politik!

"Seseorang memasukkan sesuatu ke dalam minuman saya,” ungkapnya sebagaimana diberitakan PikiranRakyat-Pangandaran.com dengan judul 'Ternyata Pramugari Filipina Tewas Bukan karena Diperkosa 11 Pria, Warganet Desak Publik Minta Maaf'.

Meski demikian, Kejaksaan Kota Makati menjelaskan bahwa masih belum cukup bukti yang membuktikan bahwa pramugari tersebut mengalami kekerasan seksual atau pemerkosaan.

Otopsi kedua telah diperintahkan dan Sekretaris Kehakiman, Menardo Guevarra mengatakan pada hari Selasa bahwa NBI telah berhasil mengekstraksi sampel urin dari tubuh Dacera.

Baca Juga: Cara Menyilangkan Tanaman Keladi  Agar Jadi Varian Baru

Sampel urin memberikan banyak informasi kepada tim forensik, dan hasilnya akan dirilis dalam beberapa minggu.

Sementara itu, warganet yang meyakini hasil otopsi resmi kini menuntut permintaan maaf kepada para tersangka.

Pada 5 Januari, pengguna Facebook Keisha Riego menulis sebuah postingan yang mengungkapkan simpatinya kepada mereka yang telah dituduh secara salah.

Baca Juga: Cara Menyilangkan Tanaman Keladi  Agar Jadi Varian Baru

“Saya merasa kasihan kepada orang-orang (yang sebagian besar dikatakan gay) yang bersama Christine Dacera yang mudah dihakimi hanya karena mereka bersama di pesta,” tulisnya dalam postingannya.

"Mereka semua ditunjuk sebagai tersangka kejahatan yang sebenarnya tidak mereka lakukan. Orang-orang melecehkan, menghantam, dan mencap mereka sebagai pembunuh Christine karena informasi palsu yang tersebar di seluruh sini di media sosial," lanjutnya.***(Dahelia Saputri/PR Pengandaran)

Editor: Nugroho

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x