China Respon Pemblokiran Aplikasi oleh India, Ancam Soal Kerjasama Ekonomi dan Peradangan

17 Februari 2022, 20:35 WIB
Ilustrasi China. /Reuters/Thomas White

LAMONGAN TODAY - China memberikan perhatian serius soal larangan aplikasi buatan mereka di India karena masalah keamanan siber.

"Kami harap India bisa mengambil langkah konkret untuk menjaga momentum pembangunan yang baik terhadap kerja sama ekonomi dan perdagangan bilateral," kata juru bicara Kementerian Perdagangan China, Gao Feng, dikutip dari Reuters, Kamis.

India baru-baru ini memblokir lagi 54 aplikasi buatan China karena masalah keamanan siber nasional.

Baca Juga: Proliga 2022 Sajikan Tujuh Pertandingan Mulai Jumat Sampai Minggu, Simak Jadwal Lengkapnya di Sini

Pemerintah India meyakini aplikasi-aplikasi buatan China ini mengirimkan data ke server di China.

Aksi memblokir aplikasi China di India bermula dari konflik politik kedua negara pada 2020. Tahun itu, terjadi bentrokan di perbatasan kedua negara.

Sebelumnya, India semula memblokir 59 aplikasi buatan China, salah satunya TikTok.

Baca Juga: Cantiknya Natalie Zenn, Sosok Penyanyi Soundtrack Sinetron Dewi Rindu SCTV yang Buat Warganet Baper

Belakangan, jumlah aplikasi yang diblokir bertambah banyak, mencapai 321 aplikasi.

India menambah lagi aplikasi asal China yang diblokir karena dianggap menimbulkan masalah keamanan, termasuk TikTok, terutama sejak politik dengan China memanas di tahun 2020. 

Dikutip dari Reuters, Rabu, India semula memblokir 59 aplikasi China dikutip dari Antara.

Baca Juga: Timnas Putra Indonesia Kalahkan Korea 3-2 pada Penyisihan BATC 2022

Kini jumlahnya mencapai 321 aplikasi. Aplikasi lain yang diblokir adalah game Free Fire, milik perusahaan Sea yang berbasis di Singapura, bukan China.

Namun Tencent yang merupakan perusahaan teknologi dari China, memiliki saham di Sea sebesar 18,7 persen.

Sea menyatakan sudah mematuhi peraturan di India dan tidak mengirim atau menyimpan data pengguna ke China.

Baca Juga: Apa Itu alergi dan Cara Menanganinya

Salah seorang sumber dari Sea yang mengikuti pertemuan tahunan perusahaan mengatakan perwakilan Sea menyatakan kepada pemegang saham bahwa mereka sedang mengatasi masalah di India ini.***

Editor: Nugroho

Tags

Terkini

Terpopuler