LAMONGAN TODAY - India menambah lagi aplikasi asal China yang diblokir karena dianggap menimbulkan masalah keamanan.
Pemblokiran itu, termasuk TikTok, terutama sejak politik dengan China memanas di tahun 2020.
Dikutip dari Reuters, Rabu, India semula memblokir 59 aplikasi China.
Kini jumlahnya mencapai 321 aplikasi. Aplikasi lain yang diblokir adalah game Free Fire, milik perusahaan Sea yang berbasis di Singapura, bukan China.
Namun Tencent yang merupakan perusahaan teknologi dari China, memiliki saham di Sea sebesar 18,7 persen.
Sea menyatakan sudah mematuhi peraturan di India dan tidak mengirim atau menyimpan data pengguna ke China.
Baca Juga: Siap Bantu Sebisanya, Wali Kota Solo Gibran Terkagum dengan PRMN dan Promedia, Ini Alasannya
Salah seorang sumber dari Sea yang mengikuti pertemuan tahunan perusahaan mengatakan perwakilan Sea menyatakan kepada pemegang saham bahwa mereka sedang mengatasi masalah di India ini.