Punya Anak Tak Perlu Hamil, Wanita Wajib Tahu, Cek Fakta

- 2 Agustus 2022, 20:04 WIB
ilustrasi hamil.
ilustrasi hamil. /Leah Kelley/Pexels

LAMONGAN TODAY - Kehamilan, pada mamalia, merupakan proses alamiah yang bertujuan menurunkan generasi.

Kehamilan itu terjadi dengan sel spermatozoa bertemu ovum, dan dilanjutkan dengan tahapan nidasi.

Namun pada 8 Juli 2022, akun Twitter @outsidernofun mengklaim terdapat teknologi kloning manusia yang mengakibatkan perempuan tidak perlu mengandung anak agar punya keturunan.

Baca Juga: Emiten ke-30 IPO 2022, debut perdana Utama Radar Cahaya (RCCC) ditutup ARB

Dengan teknologi kloning, bayi dapat dikandung dalam tas. Unggahan itu juga mengklaim teknologi kloning telah digunakan selama bertahun-tahun.

Unggahan video itu disukai 508 pengguna lain Twitter dan telah ditonton hingga lebih dari 54 ribu kali oleh pengguna lain.

Berikut narasi pada unggahan tersebut:

Baca Juga: Tawarkan Harga Rp 100 per Saham, PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN) Siap Melantai di Bursa

"Dalam waktu yang tidak terlalu lama, wanita tidak harus hamil secara langsung, dan bayi dapat dikandung dalam tas.

Apakah mereka sekarang mengizinkan prosedur kloning kepada publik? Menurut pelapor, teknologi tersebut telah digunakan selama bertahun-tahun."

Apakah memang terdapat teknologi yang membuat perempuan tidak perlu hamil untuk punya anak?

Baca Juga: Insentif Pajak Lanjut! DJP: Bentuk Keberpihakan Pemerintah Kepada WP

Faktanya, video yang dibagikan di Twitter itu video yang dibuat oleh seorang pembuat konten video asal Brazil bernama Mariane Carolina Rossi.

Video itu bukanlah peristiwa nyata yaitu terdapat kantong yang dapat menyimpan janin bayi, melainkan video hasil rekayasa.

Rossi seringkali membagikan konten-konten video ciptaannya di akun YouTube Sweet Carol.

Baca Juga: Pemuda di Lamongan Tega Kuras Tabungan Tetangganya, Puluhan Juta Berhasil Dicolong

Rossi mengonfirmasi kepada AFP, video yang menampilkan janin bayi di kantong bertujuan untuk menyimulasikan kantung ketuban yang pecah saat persalinan.

Dia menggunakan boneka realistis yang dimasukkan dalam plastik besar berisi air. Video asli terdapat pada TikTok dan YouTube dia.

Menurut Institut Riset Genom Manusia Nasional AS, teknologi kloning manusia masih fiksi dan tidak ada bukti ilmiah yang kuat terdapat ilmuan yang dapat mengloning embrio manusia.

Baca Juga: Gunakan Kode EURO, PT Estee Gold Feet TBK Tetapkan Harga IPO Rp 70 per Saham

Dengan demikian, unggahan yang mengklaim teknologi kloning membuat perempuan tidak perlu hamil untuk punya anak adalah salah atau hoaks.***

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x