Menurut pernyataan Viens Tasman, jika putrinya dan Salim Nauderer memenuhi panggilan mereka selalu takut bertemu dengan wartawan.
Mungkin tidak semua yang seperti itu, yang memakai kode etik hanya setengah menurutnya.
Baca Juga: Sejarah Indonesia: Kisah Perjuangan Cut Nyak Dien Melawan Belanda
Dan kebanyakan wartawan yang tidak memiliki kode etik, bahkan oknum itu anarkis dan provokator.
“Kalau penuhin panggilan mereka selalu takut ketemu wartawan, nggak semua mungkin ada setenga yg memakai kode etik, tapi banyak sekali yang tidak pakai kode etik,” tulis @vientasman.
“Bukan cuman mengintimidasi mereka juga anarkis dan provokator,” tambahnya.
Baca Juga: Selamat! Felicya Angelista Lahiran Anak Pertama, Perempuan Bernama Graziella Bible Emmanuela
Viens Tasman juga menyampaikan alasan Rachel Vennya tidak ditahan, karena Rachel Vennya kooperatif dan tidak menghilangkan barang bukti.
Tetapi yang membuat Rachel Vennya dan Salim Nauderer shock adalah ketika sepulang dari panggilan bertemu dengan wartawan.
Yang dilakukan oleh wartawan itu ada saja yang menarik, memukul hingga mencubit.