LAMONGAN TODAY - Pada artikel ini, Lamongan Today telah merangkum 8 film Jepang terbaik yang pernah dibintangi oleh Arata Mackenyu, yang menjadi pemeran Roronoa Zoro di One Piece Live Action.
Arata Mackenyu adalah salah satu aktor Jepang yang digilai banyak cewek-cewek karena kegantengannya.
Berikut 8 film Jepang terbaik yang dibintangi oleh Arata Mackenyu:
Chihayafuru part 1, 2 dan 3 (2016)
Bercerita tentang tiga teman masa kecil, Chihaya yang diperankan oleh Suzuki, Taichi yang diperankan oleh Nomura dan Arata yang diperankan oleh Mackenyu.
Baca Juga: Kalau Bisa Cepat, Mengapa Harus Lama? Inilah Cara agar Anggur Berbuah Lebat
Mereka gemar bermain karuta. Setelah Arata pergi menjauh dan hilang kontak karena masalah keluarga, Chihaya percaya dengan tetap bermain karuta, pertemanan mereka akan selalu hidup.
Kini Chihaya satu SMA dengan Taichi. Bersama Taichi dan tiga teman lainnya, Chihaya membentuk klub karuta dengan harapan bisa menjadi yang terbaik di Jepang, sekaligus untuk bertemu kembali dengan Arata di sebuah pertandingan.
Impossibility Defense (2018)
Volcano Hanza atau kejahatan yang mustahil, menjadi fenomena baru yang harus Tada Tomoko yang diperankan oleh Ega Sawajiri sebagai polisi.
Baca Juga: Kisah Pangeran Diponegoro: Perang Jawa 1825, Garis Takdir Sang Singa Mataram
Ditemani si anak baru, Momose Asau yang diperankan oleh Arata Mackenyu, ia berusaha untuk mengadili Usobuki Tadashi yang membunuh secara tak wajar.
Usobuki adalah pembunuh yang tidak dibayar. Ia memenuhi permintaan seseorang untuk membunuh orang lain dengan syarat pembunuh itu harus diniati dari dalam hati.
Ia membunuh dengan cara mengontrol pikiran dan membuat korban berhalusinasi menjadi takut dan cemas.
Baca Juga: AHY 'Bungakam' KSP Moeldoko: Kami Yakin Ditolak, Karena Gugatan Sangat Tidak Masuk Akal
Over Drive (2018)
Mengisahkan tentang kehidupan kakak beradik yang sama-sama berkarir di Spica Racing Factory. Kakak beradik itu, adalah Asu Hiroyama yang diperankan oleh Masahiro Higashide dan sang adik Nazumi Hyama yang diperankan oleh Mackenyu Arata.
Atsuhiro adalah seorang insinyur yang bekerja sebagai mekanik utama di Spica Racing Factory. Karena sifat dan kepribadiannya yang baik, banyak rekan-rekannya di Spica Racing Factory yang menghormatinya.
Sedangkan sang adik, Nazumi adalah seorang pembalap yang sangat berbakat untuk Spica Racing Factory. Walau begitu, Nazumi sering sekali berbuat onar.
Baca Juga: PENTING! Ini Akibat Anda Telat Bayar Pajak
12 Suicidal Teens (2019)
Berkisah tentang 12 remaja yang berkumpul di bekas rumah sakit yang telah ditinggalkan untuk mati karena berbagai alasan yang berbeda.
Namun, dengan syarat mereka harus mati dengan cara yang sama dan tidak ada yang tahu rencananya selain mereka.
Namun, situasinya berubah ketika mereka menemukan mayat orang ketigabelas yang tidak mereka kenal. Rencana mereka pun berantakan dan berubah.
Baca Juga: AMPD Surabaya Kenang Pahlawan Sebagai Suri Tauladan Generasi Muda
Mereka pun berusaha untuk menemukan orang yang membunuh anak tersebut. Selama pencarian mereka, alasan mengapa mereka ingin mati pun mulai terungkap.
Our 30 Minute Sessions (2020)
Mengisahkan seorang pria yang bernama Akimia yang diperankan oleh Mackenyu Arata merupakan seorang musisi yang telah meninggal 1 tahun yang lalu.
Aki adalah pribadi yang ceria. Sementara itu, seorang mahasiswa bernama Sota Kubota berpribadi introvert.
Baca Juga: Terjawab! Bukan Pak Ansori, Ternyata Sosok Pedagang Nanas Aris Salim Orang Pertama Selamatkan Gala
Pada suatu hari, Sota mengambil kaset yang merupakan peninggalan Aki. Saat dia memutar kaset tersebut, roh Aki mengambil alih tubuh Sota, namun hanya selama 30 menit.
Dengan roh Aki berada di tubuhnya, Sota pergi menemui mantan pacar Aki yang bernama Karena Murase dan teman satu bandnnya yang lain.
The End of The Tiny World (2021)
Menceritakan persahabatan antara Ida dan Makoto. Mereka sudah berteman sejak kecil. Mereka berdua sudah seperti saudara.
Hingga suatu hari, hadirlah seorang anak perempuan bernama Yochi dan tanpa disadari, baik Ida dan Makoto pun beryeman dengan Yochi.
Namun, saat menginjak umur 20an, hubungan mereka merenggang.
20 tahun berlalu, baik Ida dan Makoto kini hidup sukses. Ida sekarang menjadi negosiator di dunia kriminal. Sesangkan Makoto menjadi CEO di sebuah perusahaan trading yang menyangkut kriminal juga.
Lantas, kemanakah Yochi? Apa yang terjadi sebenarnya?
Baca Juga: Jungkook Impact! Dicover Jungkook BTS, Dongkrak Penjualan Lagu Harry Styles hingga 379 Persen
Brave: Gunjou Senki (2021)
Cerita dimulai dengan Aoi Nishino yang diperankan oleh Mackenyu Arata yang mengikuti klub panahan. Sayangnya, sikapnya ini sangat sulit untuk bersosialisasi, sehingga membuat temannya Harukaze No yang diperankan oleh Herona Yamasaki merasa khawatir.
Rasa khawatirnya itu ternyata semakin meningkat kala petir menyambar sekolah mereka. Kehadiran petir itu, ternyata membawa seisi sekolah kembali ke masa lalu, lebih tepatnya di masa Sengoku.
Dengan begitu, mereka pun harus perang di masa itu.
Baca Juga: Lagu Setia Milik Jikustik Bangkit, Kali Ini Dibawakan Rando Sembiring
Rurouni Kenshin The Final (2021)
Mengisahkan seorang samurai bernama Kenshin. Dia kini berusaha untuk tidak membunuh siapapun lagi dengan pedangnya.
Saat ini, Ia hanya ingin kehidupan yang damai bersama Tauru. Keduanya memang hidup damai dengan mendirikan sebuah perguruan untuk melatih pedang kepada muridnya di sebuah desa terpencil.
Tapi, kedamaian itu seakan tiba-tiba pupus setelah Ia mengetahui bahwa restoran favoritnya, yaitu Akabeko dihancurkan.
Baca Juga: Fakata 'Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings' Hadirkan Aksi Visual yang Mengagumkan
Saat ia menyelidiki kehancuran tersebut, ternyata ia menemukan sebuah pesan dengan kata jingchu. Apa kira-kira maksud dari kata tersebutkalau penasaran, langsung saja tonton filmnya di Netflix.
Itu tadi ke-8 film Jepang terbaik yang pernah dibintangi oleh aktor Arata Mackenyu yang menjadi pemeran Roronoa Zoro di One Piece Live Action.***