Waspadalah, 4 Bahaya Kaum Rebahan: Rentan Alami Obesitas hingga Depresi

15 Januari 2021, 08:59 WIB
Ilustrasi: Rebahan /PIXABAY/Free-Photos

LAMONGAN TODAY - Rebahan mulai populer di tanah air, seiring dengan himbauan untuk di rumah saja di tengah pandemi Covid-19.

Alhasil, kondisi ini tentu banyak dimanfaatkan seseorang untuk rebahan.

Ada yang hanya bermain smartphone di kasur, mendengarkan kuliah di sofa, atau bekerja sambil tengkurap.

Baca Juga: Jadwal Tayangan RCTI Jumat, 15 Januari 2021: Dahsyatnya 2021 dan Ikatan Cinta Tetap Terfavorit

Meski terkesan nyaman, gaya hidup kaum rebahan sebenarnya tidak baik buat kesehatan.

Ada beberapa dampak buruk jika kamu sering rebahan dan jarang bergerak.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, melalui PMJ News, ini bahaya banyak rebahan.

Baca Juga: Merasa Lelah Saat Bangun Tidur? Ini 8 Penyebabnya: Ada Stress, Diabetes, Hingga Kurang Tidur

1. Meningkatkan risiko obesitas

Menurut Penelitian Canadian Sleep Journal, kita yang tidur lebih dari sembilan jam besar kemungkinannya untuk menambah berat badan secara signifikan.

Sama halnya dengan tidur terlalu lama, terlalu sering rebahan juga membuat kita mengalami pertambahan berat badan yang signifikan. Selain itu, terlalu lama rebahan juga berpotensi meningkatkan kadar gula dan risiko diabetes menjadi semakin besar.

Baca Juga: Jadwal Tayangan Terlengkap SCTV Hari Ini Jumat, 15 Januari 2021: Ada Sinetron Terbaru Love Story

2. Persendian kaku dan nyeri punggung

Terlalu lama rebahan akan membuat persendian menjadi kaku hingga kamu bisa merasa nyeri punggung bagian bawah. Hal ini bisa terjadi karena pada saat rebahan dalam waktu yang lama, persendian pada tubuh menjadi kurang terlatih.

Dampaknya bikin persendian tubuh justru terasa kaku dan tidak nyaman. Punggung bagian bawah juga akan terasa sakit karena kamu sudah lama tidak melakukan aktivitas fisik sehingga kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot.

Baca Juga: Jutaan Balita Indonesia Menderita Stunting, Apa itu Stunting dan Cara Mencegahnya, Ini Kata Dokter

3. Rentan alami depresi

Terlalu lama rebahan akan membuat seseorang rentan mengalami gangguan kecemasan hingga bisa menyebabkan depresi. Tanpa kamu sadari, kamu terbiasa dengan gaya hidup pasif, maka stres dan kecemasan dalam diri meningkat.

Gejala ini juga diperkuat jika kamu rebahan sambil bermain ponsel dan media sosial. Kamu akan mudah membandingkan aktivitas yang sedang kamu lakukan dengan pencapaian orang lain di media sosial hingga akhirnya kamu menjadi insecure dan timbul stres.

Baca Juga: Belum Terdaftar sebagai Penerima Vaksin Covid-19 Gratis di PeduliLindungi.id, Lengkapi 6 Syarat Ini

4. Berpotensi tingkatkan risiko stroke dan serangan jantung

Terlalu lama rebahan dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Aerobics Research Center di Amerika Serikat menunjukkan aktivitas fisik mampu mengurangi resiko stroke pada pria hingga 60 persen.

Penelitian lain oleh Nurse's Health Study menyebutkan bahwa perempuan yang cukup bergerak atau beraktivitas fisik memiliki peluang terhindar dari stroke dan serangan jantung sebesar 50 persen.***

Editor: Nugroho

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler