Belanja ke Tetangga Bisa Kurangi Dampak Resesi, Begini Kata Praktisi

- 23 September 2020, 13:07 WIB
Ilustrasi resesi ekonomi, belanja ke tetangga diklaim bisa mengurangi dampak resesi
Ilustrasi resesi ekonomi, belanja ke tetangga diklaim bisa mengurangi dampak resesi /infopena.com

LAMONGAN TODAY -  Resesi dipastikan akan terjadi di Indonesia awal Oktober 2020 mendatang. Kepastian itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Resesi adalah kondisi dimana pertumbuhan ekonomi minus dua kuartal berturut-turut.

Sri Mulyani menyebut, ekonomi nasional resmi resesi pada kuartal III-2020 menyusul revisi proyeksi yang dilakukan Kementerian Keuangan.

Dari hasil update proyeksi perekonomian Indonesia pada 2020, secara keseluruhan perekonomian Indonesia minus 1.7% sampai minus 0.6%.

Baca Juga: Daun Mimba Diklaim Dapat Sembuhkan Covid-19, Hoak atau Fakta?

"Forecast terbaru kita pada September 2020 adalah minus 1.7% sampai minus 0.6%. Ini artinya, negative territory kemungkinan terjadi pada Kuartal tiga," kata Sri Mulyani dalam video conference APBN KiTa, Selasa, 22 September 2020.

Sementara realisasi pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II-2020 minus 5.32%.  Dari perkiraan Sri, resesi akan terjadi jika pertumbuhan ekonomi nasional kembali negatif di kuartal berikutnya.

"Dan mungkin juga masih berlangsung untuk kuartal IV yang kita upayakan bisa mendekati 0 atau positif," jelasnya.

Menghadapi resesi, perencana keuangan Safir Senduk membagikan beberapa tips agar masyarakat lebih siap.

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Sukabumi Ini Porak Poranda Setelah Diterjang Banjir Bandang, Begini Kondisinya

Halaman:

Editor: Nita Zuhara Putri


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x