LAMONGAN TODAY - Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut.
Hal itu, setelah data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan memicu ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve (Fed) dan mengangkat dolar lebih tinggi.
Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 8,3 dolar AS atau 0,48 persen, menjadi ditutup pada 1.709,10 dolar AS per ounce.
Baca Juga: TERBARU! Link Download Film Mumun 2022, Legal Dan Resmi Bukan LK 21 Atau Telegram
Itu, setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi 1.717,30 dolar AS dan terendah 1.706,20 dolar AS.
Harga emas berjangka anjlok 23,2 dolar AS atau 1,33 persen menjadi 1.717,40 dolar AS pada Selasa (13/9/2022), setelah terkerek 12 dolar AS atau 0,69 persen menjadi 1.740,60 dolar AS pada Senin (12/9/2022).
Kemudian, menguat 8,40 dolar AS atau 0,49 persen menjadi 1.728,60 dolar AS pada Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Link Download TikTok 18 Plus Mod Apk Versi 1.1.7 2022 Untuk Android dan iOS, Simak Cara Installnya
Investor masih mencerna angka inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis pada Selasa (13/9/2022).