Harga Emas Naik Tajam, Dampak Kerugian Dolar AS yang Melemah

- 5 Agustus 2022, 11:13 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /PEXELS/Michael Steinberg

LAMONGAN TODAY - Harga emas naik tajam pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya.

Hal itu, dipicu oleh dolar AS yang lebih lemah karena para pelaku pasar menunggu laporan pekerjaan AS untuk petunjuk arah lintasan kebijakan Federal Reserve (The Fed) selanjutnya.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, melonjak 30,5 dolar AS atau 1,72 persen menjadi ditutup pada 1.806,90 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Polisi Amankan Pengesahan Warga PSHT, 367 Disahkan dan 17 Batal Jadi Anggota

Sehingga, kembali bertengger di atas level psikologis 1.800 dolar AS setelah beberapa hari tersandung penguatan dolar.

Harga emas berjangka tergelincir 13,30 dolar AS atau 0,74 persen menjadi 1.776,40 dolar AS pada Rabu (3/8/2022).

Setelah terdongkrak 2,0 dolar AS atau 0,11 persen menjadi 1.789,70 dolar AS pada Selasa (3/8/2022), dan menguat 5,9 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.787,70 dolar AS pada Senin (1/8/2022).

Baca Juga: Perkiraan Cuaca, Hujan Lebat Bakal Guyur Sejumlah Wilayah di Indonesia, Jatim Diterpa Angin Kencang

Harga emas berakhir pada penutupan tertinggi sejak 30 Juni, naik di atas angka kunci 1.800 dolar AS, karena investor fokus pada kemungkinan ekonomi AS tergelincir ke dalam resesi, kata analis pasar.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x