Network
LAMONGAN TODAY - PT Johnlin Agro Raya Tbk (JARR), emiten sawit milik Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, telah menetapkan harga penawaran sebesar Rp 300 per saham dalam penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) perseroan
Sebelumnya, JARR menjalankan fase penawaran awal (bookbuilding) dengan membuka harga di rentang Rp 250-300 per saham.
Dalam prospektus yang dirilis, dikutip Jumat (29/7/20220), Jhonlin Agro menawarkan saham sebanyak 1,22 miliar saham baru atau setara 15,29 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan. Dengan harga yang ditawarkan, perseroan menargetkan dana IPO sebesar Rp366,88 miliar.
Baca Juga: Tengakan BPJS Bisa Dicicil, Jangan Sampai Diblokir!
Berperan sebagai lead underwriter adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas. Selain itu, penjamin emisi efeknya ialah PT Panca Global Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, dan PT Lotus Andalan Sekuritas.
Perseroan akan menggunakan sebesar 21% dana hasil IPO untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Dengan membangun PKS, maka produksi Tandan Buah Segar (TBS) perseroan akan diolah sendiri dari sebelumnya dijual sebagai produk mentah untuk meningkatkan nilai tambah dari segi harga crude palm oil (CPO).
Sekitar 79% akan digunakan JARR untuk modal kerja, yaitu untuk pembeli CPO dan bahan baku lainnya. Penggunaan dana ini dikategorikan sebagai operating expenditure (OPEX).
Baca Juga: Suroan Jadi Tradisi, Ketua Umum PSHT Instruksikan Seluruh Warga Taati Aturan
PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, khususnya pada pengolahan kelapa sawit dan produksi biodiesel.
