Network
LAMONGAN TODAY - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi menguat menyusul kenaikan bursa saham regional dan bursa saham global.
IHSG dibuka menguat 7,55 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.825,37. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,14 poin atau 0,22 persen ke posisi 975,8.
"IHSG pada hari ini diprediksikan akan mengalami penguatan dalam jangka waktu yang tidak panjang, menyusul penguatan yang terjadi pada bursa AS dan kawasan Asia," kata Kepala Riset Reliance Sekuritas Alwin Rusli melalui kajiannya di Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA Jumat 25 Februari 2022.
Ancaman peningkatan harga komoditas dianggap bisa menjadi pedang bermata dua untuk Indonesia ataupun negara-negara yang lain.
Pada Kamis 24 Februari lalu, terjadi pelemahan yang cukup besar pada IHSG kemarin tepatnya mulai diberitahukannya operasi militer oleh Rusia ke Ukraina. IHSG ditutup melemah 1,48 persen ke level 6.817,8.
Perang yang dikumandangkan Rusia terhadap Ukraina mengakibatkan pergerakan pasar berfluktuasi sebab dikhawatirkan dapat berdampak pada harga komoditas yang nantinya bisa menimbulkan inflasi lebih tidak terkendali.
Baca Juga: Tito Terbitkan Inmendagri 12/2022 tentang PPKM Jawa-Bali, Empat Wilayah Masuk Level 4
Sejumlah saham masih bisa ditutup hijau misalnya sektor energi sebab kenaikan harga komoditas diinginkan dapat menunjang kinerja sejumlah emiten itu, terlebih pada sektor minyak dan gas.
