Harga Emas Terbaru Merosot, Tambah Daftar Panjang Kerugian Usai Inflasi AS Menguat, Analis Buka Suara

15 September 2022, 07:16 WIB
Harga emas. /Tangkap layar - logammulia.com

LAMONGAN TODAY - Harga emas kembali merosot pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut.

Hal itu, setelah data inflasi AS yang lebih kuat dari perkiraan memicu ekspektasi kenaikan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve (Fed) dan mengangkat dolar lebih tinggi.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, jatuh 8,3 dolar AS atau 0,48 persen, menjadi ditutup pada 1.709,10 dolar AS per ounce.

Baca Juga: TERBARU! Link Download Film Mumun 2022, Legal Dan Resmi Bukan LK 21 Atau Telegram

Itu, setelah diperdagangkan di kisaran tertinggi 1.717,30 dolar AS dan terendah 1.706,20 dolar AS.

Harga emas berjangka anjlok 23,2 dolar AS atau 1,33 persen menjadi 1.717,40 dolar AS pada Selasa (13/9/2022), setelah terkerek 12 dolar AS atau 0,69 persen menjadi 1.740,60 dolar AS pada Senin (12/9/2022).

Kemudian, menguat 8,40 dolar AS atau 0,49 persen menjadi 1.728,60 dolar AS pada Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: Link Download TikTok 18 Plus Mod Apk Versi 1.1.7 2022 Untuk Android dan iOS, Simak Cara Installnya

Investor masih mencerna angka inflasi AS yang lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis pada Selasa (13/9/2022).

Analis pasar berpendapat bahwa taruhan yang lebih tinggi adalah Federal Reserve akan memulai kebijakan moneter yang lebih agresif untuk mengendalikan inflasi.

Indeks harga konsumen AS yang tumbuh lebih besar dari yang diharapkan pada Agustus, memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve tidak akan berhenti di jalur pengetatan tahun ini.

Baca Juga: Download Alight Motion Pro versi Terbaru, Gratis bagi Android dan iOS Tanpa Watermark

Para analis memperkirakan kerugian emas akan semakin dalam secara substansial jika harga menembus batas psikologis di bawah level 1.700 dolar AS.

Investor juga menahan diri dari melakukan perdagangan besar pada emas menjelang pertemuan Fed minggu depan, di mana bank sentral secara luas diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Sementara itu Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (14/9/2022) bahwa indeks harga produsen (IHP), ukuran harga yang diterima di tingkat grosir, turun 0,1 persen pada Agustus setelah tergelincir 0,4 persen pada Juli, penurunan berturut-turut pertama dalam IHP sejak musim semi 2020.

Baca Juga: TERBARU! Link Download Tiktok 18 Plus Mod Apk Versi 1.1.7 2022, Untuk Android dan iOS,

Harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember naik 7,8 sen atau 0,4 persen, menjadi ditutup pada 19,569 dolar AS per ounce.

Platinum untuk pengiriman Oktober naik 21,70 dolar AS atau 2,46 persen menjadi ditutup pada 905,40 dolar AS per ounce. ***

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler