Network
Triyono juga mengatakan jika selain menambah dukungan pada proses pengumpulan kemasan bekas pakai, infrastruktur daur ulang dan kemitraan untuk mengatasi sampah laut di Indonesia dan ASEAN, Coca-Cola juga mengetahui bahwa sebuah cara paling efektif untuk berperan yaitu dengan menunjukkan pesan ‘Recycle Me’ dalam setiap label kemasan produknya.
Pesan "Recycle Me" saat ini bisa ditemukan pada seluruh brand serta kemasan produk Coca-Cola di Indonesia dan juga di semua negara ASEAN.
Baca Juga: SBY Sakit Kanker, AHY Sampaikan Terimakasih Wakili Keluarga Besar Yudhoyono
Proses perubahan menuju label kemasan baru ini diharapkan akan selesai hampir sepenuhnya di akhir tahun.
Bukan hanya itu, Coca-Cola Indonesia akan semakin memperbanyak pesan daur ulang pada marketing campaign dan kanal media sosial untuk meningkatkan konsumen dalam menambah kegiatan daur ulang.
Untuk semakin memotivasi dan mempercepat perubahan mengenai pertambahan pengumpulan dan pendaurulangan sampah plastik, Coca-Cola Indonesia bekerjasama dengan Waste4Change menjadi mitra pengumpulan pada program yang baru saja dilaksanakan yakni "Recycle Me".
Konsumen didorong agar mengumpulkan, memilah dan mengirimkan botol plastik PET atau kaleng bekas pakai ke bank sampah terdekat yang bekerjasama dengan Waste4Change.
Kemasan yang terkumpul akan didaur ulang dan dijadikan sebagai barang berguna yang lain.
Mohamad Bijaksana Junerosano, Managing Director Waste4Change, memaparkan “Perusahaan seperti Coca-Cola dapat memainkan peranan penting melalui kekuatan dan jangkauan yang dimilikinya untuk mendorong kesadaran konsumen akan pentingnya daur ulang, serta membantu menginspirasi perubahan perilaku.”
