Viral Video Santri Tutup Telinga saat Dengar Musik Ketika Vaksinasi, Yenny Wahid: Menghafal Quran Tidak Mudah

- 16 September 2021, 14:27 WIB
Cuplikan video santri yang menutup telinga saat mendengar musik di tempat vaksinasi.
Cuplikan video santri yang menutup telinga saat mendengar musik di tempat vaksinasi. /Doknet

LAMONGAN TODAY - Viral beredar video yang menampilkan para santri menutup telinga ketika melakukan vaksinasi.

Mereka menutup telinga ketika terdengar musik di area vaksinasi waktu para peserta sedang menunggu divaksin.

Video viral tersebut langsung mendapatkan pro kontra warganet, sampai sejumlah tokoh juga ikut berkomentar.

Baca Juga: Malam Jumat Waktu Istimewa Berhubungan Intin, Ini Alasannya

Tak sedikit yang menganggap dari video itu yang mengatakan bahwa pendidikan yang diterapkan terhadap santri-santri tersebut salah dan cenderung pada radikalisme.

Munculnya pro kontra yang ditimbulkan dari beredarnya video tersebut, putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid memberikan tanggapan.

"Santri Ma'had tahfidz Quran menutup kuping ketika melakukan vaksinasi. Banyak yang mengkritik mereka, bahkan mengatakan mereka radikal. Ada 2 catatan saya” Ujar Yenny Wahid, seperti ditulis pada Instagram @yennywahid.

Baca Juga: Belum dapat BLT UMKM Rp1,2 Juta? Cek Apakah Anda Terdaftar di eform.bri.co.id/bpum, Pakai Kode Verifikasi Ini

Catatan itu menjelaskan bahwa Yenny Wahid memuji para guru yang dapat menertibkan santrinya sehingga mau di vaksin.

"Saya senang para gurunya mengatur agar mereka divaksinasi, dengan divaksin, mereka bukan saja melindungi dirinya tetapi juga orang-orang disekelilingnya dari ancaman Covid-19,” ucap Yenny Wahid.

Selanjutnya Yenny Wahid menjelaskan seperti apa perjuangan orang yang tengah menghafal Al Qur’an terlebih untuk menjaga hafalannya.

Baca Juga: Silih Berganti, Polisi Gilir Pemeriksaan Para Saksi Atas Kasus Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

"Menghafal Quran bukan pekerjaan yang mudah. kawan baik saya, Gus Fatir dari pesantren @ponpespi_alkenaniyah belajar menghafal AlQuran sejak usia 5 th. Beliau mengatakan bahwa memang dibutuhkan suasana tenang dan hening agar lebih bisa berkonsentrasi dalam upaya menghafal Quran. Jadi kalau anak-anak ini oleh gurunya diprioritaskan untuk fokus pada penghafalan Quran dan diminta untuk tidak mendengar musik, itu bukanlah indikator bahwa mereka radikal,” kata Yenny Wahid.

Selain memberikan dua catatan, Puteri almarhum Gus Dur tersebut juga mengajak semua masyarakat supaya lebih bijak dalam menanggapi video santri menutup telinga tersebut supaya tidak sampai menimbulkan persepsi negatif.

"Yuk kita lebih proporsional dalam menilai orang lain. Menyematkan label pada orang lain hanya akan membuat masyarakat terbelah,” tulisnya.

Baca Juga: 5 Rahasia Sederhana Menjaga Pola Makan Sehat, Mampu Kurangi Resiko Penyakit

Yenny Wahid juga meminta agar semua bisa belajar menerima perbedaan supaya Indonesia tetap bersatu.

Dilansir Lamongan Today dari Zona Surabaya Raya, artikel ini telah tayang dengan judul "Yenny Wahid Beri Catatan Tentang Viralnya Video Santri Tutup Telinga Saat Mendengar Musik Ketika Vaksin."(Timothy Lie/Zona Surabaya Raya)***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Zona Surabaya Raya


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x