LAMONGAN TODAY - Sebuah video yang menampilkan jawaban Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat saat ditanya oleh seorang wartawan tentang kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi di daerahnya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Gubernur NTT tampak emosional dan menyebut wartawan itu "celup" atau bodoh.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @ntt24jam pada Jumat (3/3/2023). Dalam keterangan video itu, disebutkan bahwa Gubernur NTT sedang mengunjungi SMA Negeri 6 Kupang yang menerapkan kebijakan masuk sekolah jam 5 pagi.
Baca Juga: 5 Negara Ini Menghukum Mati Para Koruptor, Termasuk Indonesia?
Kebijakan itu merupakan bagian dari program "Sekolah Sehat dan Berprestasi" yang dicanangkan oleh Gubernur NTT.
Dalam video itu, terlihat seorang wartawan bertanya kepada Gubernur NTT tentang rujukan apa yang dipakainya mencetus aturan masuk sekolah jam 5 pagi.
Menjawab pertanyaan itu, Gubernur NTT tampak kesal dan berkata: "Kau celup! Kau celup! Kau celup! Kau celup!"
Gubernur NTT kemudian menjelaskan bahwa kebijakan itu didasarkan pada kondisi geografis dan budaya masyarakat NTT yang berbeda dengan daerah lain.
Ia juga mengatakan bahwa kebijakan itu bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menghindari anak-anak menjadi pengangguran.
"Kita ini beda dengan orang lain. Kita ini beda dengan Jakarta. Kita ini beda dengan Surabaya. Kita ini beda dengan Bali. Ini budaya kita," kata Gubernur NTT.
Baca Juga: Bertambah Lagi, Berikut Ini 10 Lokasi Pengungsian Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Cek Daftarnya
"Kalau kalian tidak mau belajar jam lima pagi, kalian akan jadi pengangguran," tambahnya.
Video itu mendapat beragam komentar dari netizen. Sebagian netizen mendukung kebijakan Gubernur NTT dan mengapresiasi sikap tegasnya dalam menjawab pertanyaan wartawan.
Sebagian netizen lainnya mengecam sikap Gubernur NTT yang dinilai tidak sopan dan tidak menghargai wartawan.
Berikut adalah beberapa komentar netizen:
- "mantap pak gubernurnya.. semoga sukses selalu pak.."
- " pak gubernurnya ganteng banget sih.. salut sama pak viktor.."
- " pak gubernurnya kurang ajar banget sih.. ngomong apa sih.. kasihan wartawannya.."
- "pak gubernurnya nggak punya etika banget sih.. ngomong kayak gitu sama wartawan.. malu-maluin aja.."**