26.730.798 Data Diduga Bocor Diunggah di Situs Gelap, Bahaya Mengintai Pengguna, Kominfo Buka Suara

- 21 Agustus 2022, 16:10 WIB
Ilustrasi kebocoran data pelanggan IndiHome.
Ilustrasi kebocoran data pelanggan IndiHome. /Reuters/Kacper Pempel/

Data yang bocor berjumlah 26.730.798, berukuran 5GB. Data tersebut diperoleh pada Agustus 2022.

Data yang terekspose berupa histori berselancar di internet seperti tanggal, kata kunci, domain, platform, browser dan tautan URL.

Baca Juga: Saat Seminar Kebangsaan, Debby Kurniawan Singgung Ancaman Media Sosial

Selain itu, informasi pengguna berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel dan jenis kelamin juga bocor.

Dihubungi terpisah, pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya melihat kasus kebocoran data pengguna IndiHome kemungkinan benar. Dia menduga kebocoran ini berasal dari server penyedia layanan.

Alfons menekankan bahwa data histori browsing berbahaya bagi pengguna karena orang yang memahami big data bisa menggunakannya untuk melihat dan memahami (profiling) kebiasaan pengguna.

Baca Juga: Profil dan Biodata Hermanto Dardak, Mantan Wakil Menteri PUPR Zaman SBY, Yang Meninggal Akibat Kecelakaan

Data-data tersebut juga berbahaya jika jatuh ke tangan penjahat siber karena mereka mengamati kebiasaan pengguna kemudian merancang aktivitas phishing untuk menipu korban.***

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah