LAMONGAN TODAY – Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen Aptika Kemkominfo) kembali akan menyelenggarakan Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2022 bertajuk Indonesia Maju #MulaidariKamu.
Program ini merupakan sebuah upaya bahu membahu para penggerak ekosistem startup digital Indonesia yang diinisiasi sejak 2016 dengan tujuan untuk berkontribusi menciptakan perubahan sekaligus menghadirkan solusi lewat teknologi digital.
Program yang berfokus pada pengembangan talenta digital, mendorong terciptanya solusi digital dan membangun ekosistem startup ini akan dimulai dengan tahapan Ignition pada 27 Agustus 2022 di Jakarta.
Baca Juga: Jelang Hari Polisi Wanita 2022, Berikut 10 Link Twibbon HUT Polwan Ke-74, Lengkap Cara Downloadnya
Johnny Gerard Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, mengungkapkan, “Melalui penyelenggaraan Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital di tahun ke-7 ini, kami berharap dapat semakin memperkuat daya saing digital terutama dalam hal membangun talenta digital yang terampil, cekatan dan berwawasan dalam mengembangkan kewirausahaan sekaligus mempersiapkan mereka dalam memasuki era tech winter yang penuh tantangan.”
Sejak tahun pertama diluncurkan, Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital telah berhasil memfasilitasi lebih dari 100.000 calon pendiri startup dan merintis lebih dari 1.400 startup yang melingkupi berbagai ragam industri.
Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat seiring dengan pelaksanaan program di tahun ke-7.
Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Thoybah Yang Dipopulerkan Oleh Sulis, Lengkap Teks Arab, Latin dan Artinya
Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital diawali dengan tahapan Ignition yang terbagi dalam tiga agenda utama, yakni tech conference di mana para early-founder dan calon startup founder akan mengikuti rangkaian kegiatan konferensi dan panel diskusi dengan ragam topik mengenai tren sekaligus tantangan seputar industri startup dan teknologi digital.
Kegiatan yang juga dihadirkan dalam format hybrid ini, memungkinkan bagi para pelaku startup dari seluruh Indonesia dan regulator dari industri terkait untuk membangun pemahaman dan tujuan bersama dalam mengadopsi teknologi terbaru yang dapat mendukung perkembangan startup digital yang inovatif dan berkelanjutan.
Adapun dua agenda lainnya dari tahapan Ignition yaitu ecosystem networking yang membuka peluang bagi para pelaku startup untuk terhubung dengan stakeholder potensial secara eksklusif dan Demo Day di mana sepuluh early founders yang terpilih dari tahapan Hatch! by 1000 Startup Digital dapat mempresentasikan business model yang telah terkurasi di hadapan stakeholder.
Baca Juga: Kisah Abu Nawas, Solusi Rumah Sempit Jadi Luas Menurut Abu Nawas
Selain tahapan Ignition, Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital juga mencakup empat tahapan lainnya yaitu Workshop, Hacksprint, Bootcamp, dan Hatch!.
Rangkaian kegiatan ini akan memandu para peserta untuk mematangkan dan mengeksekusi ide, membangun tim, menguji produk hingga mengakselerasikan startup agar dapat membawa dampak nyata dan memberikan solusi terhadap permasalahan digital.
"Bilamana pada 2020 dan 2021 fokus utama Program Gerakan 1000 Startup Digital adalah Pemulihan Ekonomi Nasional, maka pada 2022 difokuskan pada pemerataan jangkauan program dengan menyasar 17 hub dan mencakup 34 provinsi di Indonesia untuk dapat membentuk talenta digital yang berkualitas, mendorong terciptanya solusi digital untuk permasalahan lokal, dan membangun ekosistem startup digital yang kolaboratif.
Baca Juga: Mirisnya Peredaran Narkoba di Jatim, Tak Genap 1 Tahun, 4.000 Tersangka Telah Diringkus
Untuk itu, kami berupaya menghadirkan format program yang lebih fleksibel, yakni dengan menyediakan layanan aplikasi mobile 1000StartupDigital yang tersedia baik di Google Play dan Apple Store untuk memfasilitasi seluruh tahapan Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital secara online.
Khusus untuk tahapan Ignition ini, kami optimis dapat menyebarkan semangat kolaborasi pemanfaatan teknologi digital di seluruh daerah di Indonesia.
Kami menarget Ignition tahun ini akan dihadiri oleh sekitar 400 peserta offline dan menjangkau lebih dari 20.000 peserta online dari seluruh Indonesia,” kata Sonny Sudaryana selaku Koordinator Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Bongkar 72 Kasus Judi Online, Kapan Konsosrsium 303?
Menyadari pentingnya semangat kolaborasi bagi perkembangan ekosistem digital, Ditjen Aptika Kemkominfo juga menggandeng stakeholder dari ragam sektor untuk berpartisipasi dalam program ini, seperti VC (Venture Capitalist), startup Decacorn, Unicorn, Centaur ternama di Indonesia, regulator dan pelaku industri lainnya.
Keseluruhan tahapan dari Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital 2022 akan berlangsung selama delapan bulan, terhitung sejak Agustus 2022 hingga Maret 2023.
Dalam prosesnya, para peserta akan dibimbing secara intensif oleh para mentor profesional, khususnya pada tahapan Bootcamp dan Hatch!.
Baca Juga: Lirik Lagu Tiba-Tiba Karya Quinn Salman, Tengah Viral di TikTok : Aku Terbang Keatas Bulan
Tak hanya dari bidang digital, para mentor juga merupakan praktisi industri dari berbagai latar belakang dan keahlian. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 400 mentor dan 300 penggerak lokal yang tergabung dalam Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital.
Untuk mengikuti program ini, calon peserta, baik perorangan maupun tim, dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi mobile 1000StartupDigital.
Aplikasi yang diluncurkan pada 2021 tersebut ditujukan sebagai ruang bagi para peserta untuk saling terhubung dan berbagi pengetahuan serta pengalaman.
Baca Juga: Lirik Lagu Tiba-Tiba Karya Quinn Salman, Tengah Viral di TikTok : Aku Terbang Keatas Bulan
Pengguna bisa mendapatkan berbagai informasi di antaranya jadwal kegiatan, kelas daring, materi pembelajaran mandiri seperti video podcast, e-book, artikel, hingga fitur mentorship.
Tahapan Ignition dapat juga disaksikan secara langsung melalui landing page event ignition.1000startupdigital.id. ***