Materi Khutbah Jumat Terbaru 16 Oktober 2020, Pengendalian diri di Tengah Banyaknya Hoaks

- 16 Oktober 2020, 06:30 WIB
Ilustrasi Islam.
Ilustrasi Islam. //Pixabay

Baca Juga: Pemerintah Buka Bantuan Rp500 ribu per KK, Bisa Cek dengan KTP atau KIS, Ini Lengkapnya

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Di era perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat dewasa ini, kehidupan manusia sangat tergantung pada teknologi. Hampir semua aktivitas kehidupan manusia tidak lepas dari kemudahan-kemudahan yang dihasilkan dari perkembangan teknologi.

Sampai-sampai saat ini pun, berkat teknologi, kita sudah hidup di dua dunia, yakni dunia nyata dan dunia maya. Perubahan pola hidup manusia ini tentu membawa pengaruh, baik positif maupun negatif, sehingga memerlukan kesiapan mental spiritual dari setiap individu kita.

Tanpa kesiapan dan pengendalian diri, kita akan terombang-ambing dengan berbagai informasi yang saat ini setiap detik membanjiri dunia maya, khususnya di media sosial. Ketika terombang-ambing maka kita akan mudah terjerumus dan jauh dari Allah subhanahu wata'ala.

Dulu, akses informasi tak semudah di era digital sekarang. Tapi, justru di sinilah tantangannya. Banjirnya informasi menuntut kita cermat memilih sumber informasi yang benar-benar valid dan bisa menjadi rujukan dalam menentukan langkah kehidupan.

Bisa dikatakan, orang yang sukses saat ini bukanlah orang yang memiliki banyak informasi, melainkan orang yang mampu menyaring informasi.

Baca Juga: Pemerintah Buka Bantuan Rp500 ribu per KK, Bisa Cek dengan KTP atau KIS, Ini Lengkapnya

Terkait dengan setiap informasi yang kita terima, Allah subhanahu wata'ala sudah mengingatkan melalui firman-Nya dalam QS Al-Hujurat Ayat 6: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِن جَآءَكُمْ فَاسِقٌۢ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوٓا۟ أَن تُصِيبُوا۟ قَوْمًۢا بِجَهَٰلَةٍ فَتُصْبِحُوا۟ عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَٰدِمِينَ 

 Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” 

 Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Dalam tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah dijelaskan bahwa kalimat:

Halaman:

Editor: Furqon Ramadhan

Sumber: islam.nu.or.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x