Mengapa Harus Saling Memaafkan Ketika Lebaran Idul Fitri? Ini Penjelasannya

- 21 April 2023, 19:27 WIB
Ilustrasi orang saling memaafkan
Ilustrasi orang saling memaafkan /Pixabay/

LAMONGAN TODAY - Idul Fitri adalah hari raya yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia. Setelah sebulan penuh berpuasa dan beribadah di bulan Ramadhan, Idul Fitri menjadi momen untuk merayakan kemenangan atas hawa nafsu dan syetan.

Selain itu, Idul Fitri juga menjadi momen untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi dengan keluarga, saudara, teman, dan tetangga.

Mengapa kita perlu saling memaafkan di hari raya Idul Fitri? Apa makna dan manfaatnya?

Saling memaafkan adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW yang diajarkan kepada umatnya. Rasulullah SAW bersabda:

"Barangsiapa yang berbuat dosa terhadap saudaranya baik secara sengaja maupun tidak sengaja, maka hendaklah ia meminta maaf kepadanya sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada dinar dan tidak ada dirham. Jika ia memiliki kebaikan, maka kebaikan itu akan diambil dari padanya sesuai dengan dosa yang ia lakukan. Jika ia tidak memiliki kebaikan, maka dosa orang yang dizalimi akan diambil dan ditimpakan kepadanya." (HR. Bukhari)

Saling memaafkan juga merupakan salah satu cara untuk membersihkan hati dari sifat dengki, benci, iri, sombong, dan lain-lain yang dapat merusak hubungan antara sesama manusia. Allah Ta'ala berfirman:

"Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh." (QS Al-A'raf: 199)

Saling memaafkan juga merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan pahala dan ampunan dari Allah Ta'ala. Allah Ta'ala berfirman:

"Dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampuni dosamu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS An-Nur: 22)

Saling memaafkan juga merupakan salah satu bentuk rekonsiliasi masif dan massal yang menciptakan suasana tenteram dan akrab di masyarakat. Tradisi ini bukan hanya dapat dimaknai sebagai peristiwa teologis, tapi juga fenomena budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Saling memaafkan di hari raya Idul Fitri dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti saling bersalaman, berpelukan, sungkem, mengirim pesan, atau menyampaikan pantun. Yang penting adalah niat dan sikap tulus untuk saling menghapus kesalahan dan memperbaiki hubungan.

Berikut adalah contoh pantun lebaran Idul Fitri yang bisa digunakan untuk saling memaafkan:

Bulan Ramadhan telah usai
Idul Fitri telah tiba
Mohon maaf lahir dan batin
Semoga kita semua bahagia

Bunga melati harum semerbak
Kue nastar manis rasanya
Selamat hari raya Idul Fitri
Mohon maaf atas segala khilaf

Di hari nan fitri ini
Kita bersuka cita
Jika ada salah kata
Mohon dimaafkan segera

Semoga dengan saling memaafkan di hari raya Idul Fitri ini, kita dapat meraih kemenangan hakiki dan mendapatkan ridha Allah Ta'ala. Amin.**

Editor: Achmad Ronggo


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x