Network
Kadar gula darah yang stabil dapat mencegah lonjakan insulin yang dapat menyebabkan penimbunan lemak. Puasa juga dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang dapat membantu mengatur metabolisme gula dan lemak.
5. Puasa ramadhan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Puasa dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Puasa juga dapat menurunkan tekanan darah dan peradangan, yang dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan. Kesehatan jantung yang baik dapat mendukung proses diet dengan meningkatkan aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh.
6. Puasa ramadhan dapat meningkatkan fungsi otak. Puasa dapat merangsang produksi hormon pertumbuhan (HGH) dan faktor neurotropik berasal dari otak (BDNF), yang berperan dalam pertumbuhan dan perlindungan sel-sel otak.
Puasa juga dapat meningkatkan ketajaman mental, daya ingat, konsentrasi, dan kreativitas dengan mengurangi stres oksidatif dan inflamasi di otak. Fungsi otak yang optimal dapat membantu menjaga motivasi dan fokus dalam menjalani program diet.
Puasa ramadhan adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dan jiwa. Namun, puasa ramadhan bukanlah jalan pintas untuk menurunkan berat badan secara instan. Puasa ramadhan harus diimbangi dengan pola makan yang sehat, teratur, dan bervariasi saat sahur dan berbuka puasa.**
