Network
LAMONGAN TODAY - Dukun atau paranormal dikenal masyarakat sebagai orang yang mampu menebak keadaan di luar nalar manusia biasa.
Begitu pun juga dengan para wali, yang dapat membaca sebuah kejadian yang merupakan rahasia ilahi. Lalu, apa perbedaan antara dukun dan wali?
Habib Muhammad bin Farid al-Muthohar menjelaskan bahwa perbedaan kelebihan wali yang dapat menebak atau wali kasyaf dengan dukun atau peramal yang ramalannya kebetulan benar.
Dikutip LamonganToday.com dari Kanal Youtube NU Online, Habib Muthohar menjelas perbedaan antara tebakan Dukun dan Wali
“Kalau wali buka ramalan karena mereka memang diberi kemampuan dan ilmu gaib oleh Allah swt, diberitahu rahasia-Nya. Maka mereka dinamakan ahlussir atau orang yang mengetahui rahasia Allah, tinggal tingkatan mereka yang berbeda-beda,” Terang Habib Muthohar
Habib Muthohar juga menambahkan, misalnya ada wali yang mengetahui kapan ia meninggal dunia.
Ada juga wali yang bisa melihat sifat dan hati manusia sehingga sampai tidak berani keluar rumah. Wali tersebut mampu melihat hakikatnya secara langsung karena diberitahu oleh Allah.
“Allah swt tidak akan menampakkan sesuatu yang gaib kepada siapapun kecuali yang Allah ridhai dari utusan-Nya atau pun pewaris utusan-Nya,” jelas Habib Muthohar.
Habib Muthohar menuturkan perbedaan keramat dan sihir adalah jika kelebihan tersebut dapat merobek kebiasaan atau di luar nalar yang kalau di tangan orang shaleh namanya keramat, dan jika di tangan orang tidak shalih namanya sihir.
