Tergila-gila.... Hatiku tergila-gila mencintaimu
Duhai kekasih kami termulia, wahai Rasulullah
Keindahanmu tiada duanya Insan sepertimu.... tak pernah dipandang mata
Kau telah menawan hatiku, menambah volume cintaku, duhai insan terbaik rembulan segala gulita
Putih berseri manis kedua pipi.... Wahai insan bermata lebar indah
Termanis senyumnya, terindah tanda kenabiannya, Duhai pemimpin dua alam
Duhai kekasih bilakah aku dapat memandangmu... berjumpa denganmu... dan bahagia atas kedermawananmu
Duhai thoha.... pandanglah diriku bermurah hatilah
Duhai thoha....wahai insan teragung kedudukannya
Duhai thoha... pandanglah diriku bermurah hatilah
Duhai thoha...wahai insan teragung kedudukannya
Baca Juga: Kisah Abu Nawas - Strategi Maling, Kecerdikan Abu Nawas Balas Menipu Komplotan Maling
Tergila-gila.... Hatiku tergila-gila mencintaimu
Duhai kekasih kami termulia, wahai Rasulullah
Hatiku menderita duhai kekasihku... malam hariku terasa begitu panjang menantimu
Duhai insan yang tiada taranya, namamu senantiasa hadir dikalbuku, lantaran rinduku padamu duhai insan rupawan
Sholawat untukmu kuhaturkan selalu ialah penentram ......penghibur dan seluruh kebahagiaanku
Penawar laraku, penyejuk jiwaku, Cahaya fajarku setelah gulita
Duhai kekasih bilakah aku dapat memandangmu...berjumpa denganmu ...... dan bahagia atas kedermawananmu
Duhai thoha.... pandanglah diriku bermurah hatilah
Duhai thoha....wahai insan teragung kedudukannya
Duhai thoha... pandanglah diriku bermurah hatilah
Duhai thoha...wahai insan teragung kedudukannya
Tergila-gila.... Hatiku tergila-gila mencintaimu
Duhai kekasih kami termulia, wahai Rasulullah