Lirik Lagu Lir Ilir Karya Sunan Kalijaga, Lengkap Beserta Arti dan Maknanya

- 8 Agustus 2022, 10:00 WIB
 Ilustrasi lirik lir ilir, tembang ciptaan Sunan Kalijaga.
Ilustrasi lirik lir ilir, tembang ciptaan Sunan Kalijaga. /YouTube.com/Muhammad Najib

LAMONGAN TODAY – Tembang Lir Ilir atau Lagu Lir Ilir sangat popular di Indonesia, bahkan banyak penyanyi religi Indonesia yang menyanyikan lagu dari Jawa Tengah ini.

Lagu Lir Ilir diketahui diciptakan oleh Raden Syahid atau yang dikenal dengan Sunan Kalijaga.

Sunan kalijaga dalam berdakwah memang dikenal sering menggunakan budaya sebagai media dakwahnya, karena menurut beliau itu cara yang paling mudah diterima oleh masyarakat Jawa kala itu.

Baca Juga: Lirik Sholawat Ya Syaikhona Versi Asli Arab, Latin Lengkap Beserta Terjemahannya

Lagu Lir ilir memiliki makna mengajak masyarakat untuk memperbaiki iman dengan cara beribadah dan berama sebagai bekal di akhirat.

Berikut Lirik lengkap lagu Lir Ilir.

Lir ilir, lir ilir

Tandure wis sumilir

Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar

Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi

Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro

Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir

Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore

Mumpung padhang rembulane

Mumpung jembar kalangane

Yo surako Surak iyo

Baca Juga: Lirik Sholawat Nuril Anwar, Arab, Latin Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

Artinya :

Bangkitlah, bangkitlah

Pohon sudah mulai bersemi

Bagaikan warna hijau yang menyejukkan

Bagaikan sepasang pengantin baru

Wahai anak gembala Wahai anak gembala tolong panjatkan pohon blimbing itu

Walaupun licin (susah) tetaplah memanjatnya

Untuk mencuci pakaian yang kotor itu

Pakaian Pakaianmu

Telah rosak dan robek Jahitlah perbaikilah

Untuk bekalan nanti sore

Selagi rambulan masih purnama

Selagi tempat masih luang dan lapang

Berserahlah dengan rasa syukur

 Baca Juga: Lirik Sholawat Nariyah : Arab, Latin lengkap beserta terjemahan dan keutamaanya

Makna Lagu Lir Ilir

Dikutip dari Jurnal berjudul Pendidikan Karakter Pemimpin Melalui Tembang Dolanan (Analisis Tembang Lir-ilir Karya Sunan Kali Jaga oleh Ahmad Mukhlasin :

1. Lir ilir, lir ilir; Tandure wis sumilir

“Bangkitlah, bangkitlah”, siratan dalam task tersebut dapat kita pahami bahwa sosok manusia dalam kehidupan dunia harus ber-kepribadian yang kokoh, untuk bisa berpacu dengan tanaman yang bersemi. Artinya bahwa pribadi yang tangguh harus senantiasa dipersiapkan jangan terlalu nyaman dengan kemalasan.

2. Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar

Bait ini mengandung makna kalau sudah berdzikir maka disitu akan didapatkan manfaat yang dapat menghidupkan pohon yang hijau dan indah. Pohon di sini artinya adalah sesuatu yang memiliki banyak manfaat bagi kita. Demikian menghijau bagaikan gairah pengantin baru. Hijau adalah simbol warna kejayaan Islam, dan agama Islam disini digambarkan seperti pengantin baru yang menarik hati siapapun yang melihatnya dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang sekitarnya

Baca Juga: Lirik Sholawat Tibbil Qulub Arab, Latin, Lengkap Beserta Arti dan Keutamaannya

3. Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi, Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro

Disini disebut anak gembala (cah angon) bukan raja, patih, pak jendral atau pak presiden, atau yang lain. Mengapa dipilih “Cah angon” ? Cah angon maksudnya adalah seorang yang mampu membawa makmumnya, seorang yang mampu “menggembalakan” makmumnya dalam jalan yang benar, karena oleh Alloh, kita juga telah diberikan sesuatu untuk digembalakan yaitu hati. Bisakah kita menggembalakan hati kita dari dorongan hawa nafsu yang demikian kuatnya? Si anak gembala diminta memanjat pohon belimbing (warna hijaunya melambangkan ciri khas Islam) dan notabene buah belimbing bergerigi lima buah. Buah belimbing disini menggambarkan lima rukun Islam. Jadi meskipun licin, meskipun susah kita harus tetap memanjat pohon belimbing tersebut dalam arti sekuat tenaga kita tetap berusaha menjalankan Rukun Islam apapun halangan dan resikonya.

4. Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir, Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore, Mumpung padhang rembulane, Mumpung jembar kalangane, Yo surako Surak iyo

Kemudian pada task ini menjelaskan dari fungsi diatas, yaitu Gunanya adalah untuk mencuci pakaian kita yaitu pakaian taqwa. Pakaian yang dimaksud adalah pakaian taqwa kita. Sebagai manusia biasa pasti terkoyak dan berlubang di sana sini, untuk itu kita diminta untuk selalu memperbaiki dan membenahinya agar kelak kita sudah siap ketika dipanggil menghadap kehadirat Alloh SWT

Baca Juga: Lirik Lengkap Sholawat Jibril Beserta Artinya, Keutamaannya Mampu Memperluas dan Mendatangkan Rezeki

Itulah lagu atau tembang lir ilir lengkap dengan arti dan maknanya, semoga bermanfaat.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah