Bertahun-tahun Tak Bayar Hutang Puasa Ramadhan Padahal Wajib? Begini Caranya Menurut UAS

- 20 Maret 2022, 17:57 WIB
Ilustrasi: hutang puasa.
Ilustrasi: hutang puasa. /Pexels/Olya Kobruseva

LAMONGAN TODAY - Hutang puasa pada saat bulan suci Ramadhan bisa saja terjadi.

Banyak faktor terjadinya hutan puasa pada bulan Ramadhan.

Hutang puasa pada saat bulan Ramadhan, harus dibayar oleh umat Islam.

Baca Juga: Putus Diplomasi dengan Malaysia, Indonesia Siap Invasi Negeri Jiran, Benarkah, CEK FAKTA

Nah, bagaimana apabila hutang puasa 2 tahun atau 3 tahun yang lalu belum dibayar, bagaimana cara membayarnya?

Ustadz Abdul Somad menjelaskan cara mudah bayar hutang puasa 2 atau 3 tahun yang lalu.

Bahkan cara ini bisa digunakan untuk membayar hutang puasa 10 tahun lalu, hingga hutang puasa tahun-tahun yang lalu.

Baca Juga: Seperti Bukan Manusia, Visual Sullyoon NMIXX saat Hadir di Inkigayo menjadi Perbincangan dan Pujian Warganet

Di mana seorang muslim memang belum membayar hutang puasanya tersebut.

Cara Bayar Hutang Puasa yang Benar Menurut Ustadz Abdul Somad. 

Mengutip YouTube Dakwah TV dan Ustadz Abdul Somad Official, dijelaskan bagaimana cara membayar hutang puasa Ramdhan yang sudah lewat bertahun-tahun dan belum dibayar.

Baca Juga: Di Ibu Kota Negara Baru Sulit Temukan Masjid, Penghuni Mayoritas dari China, Benarkah, CEK FAKTANYA

Di mana hutang puasa Ramadan tahun lalu, sebenarnya harus sudah diganti sebelum ramadan datang lagi tahun ini.

Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad

"Sebelum datang ramadan berikutnya, yang hutang puasa tahun lalu wajib diganti. 1 hari hutang, maka 1 hari qodho atau bayar hutang puasa."

Jadi kalau punya hutang puasa tahun lalu saja, maka dibayar pada tahun ini 1 hari, sebelum bulan Ramadhan tahun ini datang.

Baca Juga: NMIXX, Kep1er dan IVE Jadi Jagoan Warganet untuk Juara Rookie of the Year di Tahun 2022

"Kalau lewat Ramadan lagi belum diganti puasanya. Lewat Ramadan lagi puasa yang tahun-tahun lalu belum dibayar bagaimana?" kata Ustadz Abdul Somad.

"Bayar satu hari hutang puasa dan dengan fidyah, 1 mut =750 gram beras. Hutang 10 hari puasa ditambah 7,5 kg," jelas beliau.

"Apakah bertambahnya Ramadan dendanya bertambah? Tidak, tetap puasa bayar niat qadha sambil bayar hutang puasa ramadan. InsyaAllah qadhanya lunas dan pahala puasanya ada," jelas Ustadz.

Baca Juga: TERGAS! Polisi Ancam Periksa Ketua Perguruan Silat jika Bentrok Terulang di Banyuwangi

Maka ketika seseorang berniat untuk membayar hutang puasa 2 tahun yang lalu atau 10 tahun yang lalu.

Tetap mengganti hutang pasanya itu 1 hari dengan satu hari, kemudian tiap 1 harinya ditambah dengan membayar denda atau fidyah sebanyak 1 mut atau 750 gram beras.

"Siapa yang mati masih punya hutang puasa, wajib dibayarkan oleh ahli warisnya."

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Pecah Seribu Cover dari Kalia Siska feat Ska 86 Viral di TikTok

Maka kewajiban ahli waris adalah juga menengok hutang puasa keluarganya yang telah meninggal dunia.

Artikel ini telah terbit di Berita KBB berjudl Cara Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun-tahun yang Lalu Menurut Ustadz Abdul Somad.

Hal ini karena ibadah puasa ramadhan adalah salah satu fardhu a'in atau kewajiban bagi tiap muslim, yang tidak bisa diwakilkan atau ditinggalkan sama sekali.***(Qoni/Berita KBB

Editor: Nugroho

Sumber: Berita KBB


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah