Deretan Manfaat Silaturahim Sebagai Makhluk Sosial, Berikut Penjelasan Dalam Hadist

- 3 Agustus 2021, 03:00 WIB
Ilustrasi silaturahim
Ilustrasi silaturahim /PIXABAY

9. Menambah muruah.

10. Menambah pahala setelah mereka yang menjaga silaturahim wafat karena karena kerabat-kerabat akan menyebut kebaikannya semasa hidup.

Sebuah hadits dari Anas bin Malik RA menyebutkan sebagai berikut:

Baca Juga: Kasus Rombongan Moge Tabrak Seorang Ibu Hingga Tewas, Polisi: Bisa Kasih Statement Siapa Yang Salah

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلَاثَةٌ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ : وَاصِلُ الرَّحِمِ وَامْرَأَةٌ مَاتَ زَوْجُهَا وَتَرَكَ أَيْتَامًا فَتَقُومُ عَلَيْهِمْ حَتَّى يُغْنِيَهُمْ اللَّهُ أَوْ يَمُوتُوا وَرَجُلٌ اتَّخَذَ طَعَامًا وَدَعَا إلَيْهِ الْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ 

Artinya, “Dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda, ‘Ada tiga orang yang mendapat naungan Arasy pada hari kiamat: orang yang menjaga silaturahim, seorang istri yang ditinggal mati suaminya kemudian membesarkan anak-anak yatimnya sampai Allah mencukupi mereka atau sampai mereka wafat, dan orang yang membuat makanan kemudian mengajak anak yatim dan orang miskin untuk makan.’”

Syekh Sulaiman juga mengutip hadits berikut ini dalam rangka menjelaskan keutamaan silaturahim:

Baca Juga: Duet AHY-Puan Pasangan Ideal Pilpres 2024, Demokrat: Indonesia Butuh Sosok Handal Seperti Mereka

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَيْت فِي الْجَنَّةِ قُصُورًا مِنْ دُرٍّ وَيَاقُوتٍ وَزُمُرُّدٍ يُرَى بَاطِنُهَا مِنْ ظَاهِرِهَا وَظَاهِرُهَا مِنْ بَاطِنِهَا ، فَقُلْت : يَا جِبْرِيلُ لِمَنْ هَذِهِ الْمَنَازِلُ ؟ قَالَ : لِمَنْ وَصَلَ الْأَرْحَامَ وَأَفْشَى السَّلَامَ وَأَطَابَ الْكَلَامَ وَأَطْعَمَ الطَّعَامَ وَرَفَقَ بِالْأَيْتَامِ وَصَلَّى بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ

Artinya, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku melihat rumah mewah yang terbuat dari permata, yaqut, dan batu zamrud di surga. Dalamnya terbayang dari luar. Luarnya pun terbayang dari dalam.’ Aku bertanya, ‘Untuk siapa rumah itu Jibril?’ ‘Untuk mereka yang menjaga hubungan baik dengan kerabat, mereka yang menebar salam perdamaian, mereka yang berkata baik, mereka yang member makan orang lain, mereka yang ramah terhadap anak yatim, dan mereka yang shalat malam di tengah orang lain tertidur,’ jawab Jibril.”

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah