Materi Khutbah Jumat, Memupuk Optimisme di tengah Pandemi Covid-19

- 11 Desember 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi Materi Khutbah Jumat, Memupuk Optimisme di tengah Pandemi Covid-19.
Ilustrasi Materi Khutbah Jumat, Memupuk Optimisme di tengah Pandemi Covid-19. /PIXABAY/aditya_wicak

 Langit tak selamanya mendung, musim tak selamanya kemarau, dan hidup tak selamanya tangis dan duka nestapa.

Adakalanya langit tampak cerah, musim panen akan tiba, dan sengsara pun berakhir dengan kebahagiaan. Jika jiwa optimis terpatri maka rahmat Allah akan datang menyapa kita.

Baca Juga: Harga HP Xiaomi Ini Murah Cuma Rp 1 Jutaan, Ada Redmi Note, Redmi, Redmi Go

Secara psikologis, optimisme mengajarkan keyakinan untuk mencapai hasil yang lebih baik, pantang menyerah, serta berpikir positif dalam mengatasi kesulitan dan permasalahan.

Bersikap optimis berarti menjauh dari stres, fobia, dan depresi, serta bahaya stroke. Ia tidak mudah kagetan dengan musibah yang menimpa. Orang yang optimis akan lebih mudah berdamai dengan keadaan, percaya diri, berpikir positif, penuh kesadaran diri, dan tangguh menghadapi masalah.

Umat Islam yang optimistis akan semangat berjuang, dan menjadikan ibadah dan doa sebagai senjata ampuh untuk meraih hidup yang lebih baik.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, Dalam Islam, sikap optimis biasa disebut raja’ (harapan), yakni perasaan penuh harap akan surga dan berbagai kenikmatan lainnya, sebagai buah dari ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Raja’ termasuk akhlakul karimah yang bermanfaat dalam mempertebal iman, mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wata'ala, dan mendatangkan rahmat-Nya. Raja’ merupakan sikap mental optimis dalam memperoleh karunia dan nikmat Allah yang disediakan bagi hamba-hamba-Nya yang saleh.

Hujjatul Islam Imam al-Ghazali dalam Ihya’ Ulumiddin juz X halaman 139 menjelaskan:

الرجاء هوارتياح القلب الا نتظار ما هو محبوب عنده 

Halaman:

Editor: Nugroho

Sumber: nu.or.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x