Para relawan yang berasal dari mahasiswa kesehatan, mahasiswa teknik, serta bidang-bidang lainnya, bergotong royong melakukan kegiatan di lapangan maupun melalui daring.
Di saat Indonesia menghadapi pandemi COVID-19, kontribusi perguruan tinggi telah dibuktikan melalui inovasi teknologi.
Baca Juga: Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Ketinggian Kolom Mencapai 5000 Meter
Beberapa perguruan tinggi bersama lembaga-lembaga riset nasional tergabung dalam Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19.
“Saya mengapresiasi peran sentral perguruan tinggi dalam pengembangan berbagai teknologi alat-alat kesehatan selama lima bulan terakhir,” tutur Nadiem dalam siaran pers Kemendikbud yang diterima Lamongan Today.
Menurut Nadiem, di luar konsorsium Ia melihat banyak karya-karya yang dihasilkan oleh perguruan tinggi.
Baca Juga: Pembayaran Digital QRIS Solusi Kebangkitan Ekonomi
Data yang dikumpulkan oleh Ditjen Dikti, tidak kurang dari 1000 karya inovasi dan teknologi tepat guna telah dihasilkan selama 1 semester terakhir.
Sementara itu, belasan ribu mahasiswa diterjunkan untuk KKN tematik mitigasi pandemi COVID-19 dengan semangat Kampus Merdeka membantu masyarakat mengatasi kondisi bencana pandemi.
“Kegiatan ini semakin meneguhkan peran penting perguruan tinggi dengan misi tridharma-nya dan menjadi tulang punggung bangsa dalam pembangunan teknologi dan inovasi,” kata Nadiem.