Kemenag Himbau Humas PTKIN Aktif Publikasikan Hasil Penelitian

- 7 Februari 2022, 13:02 WIB
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kerap Sulit Tarik  Calon Mahasiswa Akibat minimnya informasi
Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) Kerap Sulit Tarik Calon Mahasiswa Akibat minimnya informasi /UIN SGD/

LAMONGAN TODAY - Kementerian Agama mengimbau kalangan humas di seluruh perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) aktif mempublikasikan hasil penelitian akademik, keunggulan kampus, dan prestasi publik ke publik.

"Data publikasi hasil penelitian di Indonesia masih rendah sehingga PTKIN didorong untuk aktif dalam mempublikasikan hasil penelitiannya baik nasional dan terutama yang terindeks di pengindekan internasional," kata Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo di Semarang, seperti dikutip Lamongan Today dari ANTARA, Senin 7 Februari 2021.

Menurut dia, kualitas dan kuantitas jurnal terakreditasi nasional, sekaligus jurnal internasional harus ditambah supaya bisa mewujudkan perguruan tinggi, termasuk PTKIN, sebagai universitas riset.

Baca Juga: Guru Besar UI Bocorkan Alasan Penyitas Covid-19 kembali Terinfeksi Omicron, Singgung Soal Vaksin

Sementara itu, para calon mahasiswa para humas pun diimbau aktif untuk mempublikasi seluruh keunggulan dan prestasi kampus supaya PTKIN menjadi "jujugan" para calon mahasiswa.

"Kuliah di PTKIN itu keren, selain mendapat pengetahuan keagamaan juga ilmu umum lainnya. Nah, seharusnya nilai lebih ini menjadi 'value added' yang terus digencarkan dalam setiap publikasi dan sosialisasi terutama menjelang penerimaan mahasiswa. Humas harus jadi garda terdepan dalam penyebaran informasi dan komunikasi publik kampus," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Wibowo dalam acara Konsolidasi Humas PTKIN terkait Seleksi Prestasi Akademik Nasional dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) yang diselenggarakan di Hotel Aston In Semarang pada 4-6 Februari 2022.

Baca Juga: Kemenag RI Terbitkan Surat Edaran Tentang Pelaksanaan Kegiatan Peribadatan, Simak Aturan Lengkapnya

Cara itu, sambung dia, pun sebagai sebuah usaha "membranding" kampus yang tujuannya menguatkan "image" baik kampus dan menarik minat masyarakat agar kuliah di PTKIN.

"Utamanya adalah para siswa madrasah aliyah supaya kontinuitas pendidikan terjaga. Idealnya memang PTKIN harus menjaring mayoritas calon mahasiswa dari madrasah," katanya.

Wibowo mengingatkan, strategi publikasi dan sosialisasi harus dikerjakan matang dengan memperhatikan perkembangan teknologi informasi yang berkembang begitu cepat saat ini.

Baca Juga: Surat Edaran Menteri Agama Nomor SE.04 Tahun 2022 untuk Cegah Meningkatnya Kasus Covid-19

Ketua Panitia Nasional SPAN-UM PTKIN Imam Taufiq menambahkan, pertemuan itu mempunyai tujuan yang begitu penting yakni membangun konsolidasi dan sinergi sekaligus manajemen untuk melaksanakan penyebaran informasi mengenai PMB tahun 2022.

"Salah satu 'leading' dalam suksesnya promosi dan penerimaan mahasiswa baru adalah adalah suksesnya sosialisasi. Untuk itu kita menganggap penting untuk segera menghadirkan para humas di seluruh PTKIN untuk menyamakan persepsi, langkah, jadwal dan strategi bersama agar ini lebih efektif," ujar Imam yang juga selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang.

Oleh karena itu, tambah dia, hal itu sangat mendesak untuk secepatnya dilaksanakan sebab pada 7 Februari 2022 besok, proses SPAN-UM PTKIN mulai berlangsung berdasarkan dengan jadwal yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Antisipasi Laju Penularan Virus Covid-19 Bhabinkamtibmas Berikan Selebaran Himbauan Protokol Kesehatan

Sementara itu, pada kesempatan itu pihaknya pun hendak menyamakan persepsi mengenai memanajemen dan branding kampus yakni, di antaranya mensinergikan PMB dengan platform yang terdapat di kampus ataupun Kementeria Agama.***

Editor: Achmad Ronggo

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah