Memang segar rasanya. Rasa herannya semakin menjadi-jadi jika berpikir tentang bagaimana lelaki berjubah putih itu menciptakan lubang air memancar dan mampu menghisap kitab-kitab yang telah tenggelam ke dasar laut.
Pastilah orang berjubah putih itu bukan orang sembarangan. Ia sudah mengerahkan ilmunya untuk mendeteksi apakah semua itu hanyalah tipuan ilmu sihir, ternyata bukan.
Baca Juga: Roro Esti Dorong Barata Tingkatkan Konten Lokal Bangun Kemandirian Industri
Bukan ilmu sihir, tapi kenyataan.
"Seribu Brahmana di India tak mampu melakukan hal ini," pikir sang Brahmana.
Dengan rasa was-was, takut dan gemetar, ia menatap wajah lelaki berjubah putih itu.
Baca Juga: Shi Yuqi 'Kabur' di Semifinal Thomas Cup 2021, Warganet Menilai Tidak Menghargai Kento Momota
"Apakah nama daerah tempat saya terdampar ini?" Tanya sang Brahmana dengan hati ketar-ketir.
"Tuan berada di Pantai Tuban," jawab lelaki itu.
Serta merta Brahmana dan para pengikutnya menjatuhkan diri dan berlutut di hadapan lelaki itu.