Network
LAMONGAN TODAY - Secara biologis, makhluk hidup tentu mengalami siklus hidup. Siklus hidup merupakan semua tahap perubahan yang terjadi pada makhluk hidup selama masa hidupnya.
Semua hewan mempunyai tahapan siklus hidup yang berbeda-beda. Tahap perubahan bentuk yang sangat berbeda yang terjadi pada hewan sejak menetas hingga dewasa disebut metamorfosis.
Berdasarkan perubahan bentuk tubuhnya, siklus hidup hewan dibagi menjadi dua, yaitu: Siklus hidup tanpa metamorfosis dan siklus hidup dengan metamorfosis.
Baca Juga: Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 20 segera Diumumkan, 15 Peserta Ini Dipastikan Tidak Lolos
Siklus hidup hewan ada yang disebut dengan metamorfosis. Metamorfosis sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang artinya bertransformasi.
Sehingga metamorfosis merupakan proses perubahan bentuk hewan dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
metamorfosis terbagi ke dalam dua jenis yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Baca Juga: Mau Tau Cara Salurkan Hobi Jadi Pundi-Pundi Cuan? Simak Langkahnya Di Sini
Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna yaitu proses perubahan bentuk tubuh hewan dari kecil hingga dewasa.
Hewan atau serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, mengalami empat tahapan dalam siklus hidup atau perubahannya.
Tahapan tersebut yaitu: telur - larva - pupa (kepompong) - dewasa (imago).
Baca Juga: Beredar Kabar Dapat Teror Dari Jepang, Densus 88 Bersiap Hadapi
Adapun hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain nyamuk, kupu-kupu, lalat, katak, dan semut.
Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna atau biasa juga disebut metamorfosis tidak lengkap yaitu proses perubahan bentuk hewan yang ketika lahir tidak berubah bentuknya dengan ketika hewan tersebut dewasa.
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna bentuk hewan muda mirip dengan induknya, namun terdapat bagian bagian tubuh yang belum terbentuk, contohnya sayap.
Baca Juga: Followers Instagram Gratis Sepuasnya! Tanpa Akun Tumbal Tanpa Aplikasi
Adapun tahap metamorfosis tidak sempurna yaitu : Telur – Nimfa – Dewasa.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi pada serangga, seperti kecoa, capung, jangkrik, belalang, semut, dan capung.
Hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami fase larva dan pupa (kepompong).
Dilansir Lamongan Today dari Galamedianews, artikel ini telah tayang dengan judul "Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna, Begini Pengertian dan Perbedaannya."(Rizwan Suandi/Galamedianews)***
