LAMONGAN TODAY - Kurang percaya diri atau PD, bisa membuat seseorang sering mencoba membuat orang lain senang walaupun mengorbankan waktu atau tenaganya.
"Faktornya ada banyak, mulai dari trauma sampai orang tua yang menuntut anaknya untuk menjadi pribadi yang membanggakan,” jelas Ni Made Putri Ariyanti, Psikolog Universitas Airlangga, seperti dikutip Lamongan Today dari siaran resmi Riliv, Senin, 6 September 2021.
Dia menjelaskan, orang yang dijuluki people pleaser tersebut bisa merasa frustrasi akibat orang-orang yang memanfaatkan people pleaser tidak menyadari pengorbanan yang diberikan.
Baca Juga: Pengunjung Kafe Berkerumun, Satpol PP DKI Jakarta Segel Holywings Kemang Tiga Hari
Psikolog dari aplikasi konsultasi psikologi Riliv tersebut memaparkan apa saja ciri-ciri people pleaser.
Pertama, sering meminta maaf meskipun tidak bersalah. Bahkan dia selalu bersedia disalahkan walaupun itu kesalahan orang lain.
Sebab people pleaser berpikir lebih baik minta maaf daripada dimusuhi atau dibenci orang lain. Setiap hari selalu berusaha meminta maaf.
Baca Juga: Harga HP Xiaomi Terbaru, Ada Redmi Note 10 Pro, Mi 11 Ultra, POCO M3, dan Spesifikasi Mi 10T
Kedua, orang yang sering mengorbankan diri untuk kebahagiaan orang lain butuh persetujuan dari orang lain. Sebab, dia meyakini bahwa dia hanya layak disukai seseorang jika telah memberikan semua yang dimiliki kepada orang lain.
Karena takut terhadap penolakan, dia akan berupaya sebaik mungkin untuk mendapatkan pujian dan persetujuan dari orang tersebut.
Ketiga, merasa bersalah ketika melakukan sesuatu. Jawaban "ya" diucapkan pada setiap waktu karena dia akan melakukan setiap sesuatu yang diminta orang lain.
Baca Juga: Angelina Jolie Dengan Mantan Suaminya Brad Pitt Gegara Bersekongkol dengan Weinstein
Contohnya, Anda tidak ingin pergi ke sebuah acara, tetapi Anda tetap datang. Akhirnya, Anda merasa bersalah sebab menyia-nyiakan waktu, padahal Anda dapat mengisinya dengan kegiatan lain yang menyenangkan di rumah.
Ni Made Putri Ariyanti memberi solusi untuk berhenti menjadi people pleaser, antara lain menolak dengan sopan ajakan teman serta memberikan alasan yang jelas.
"Sebelum katakan 'tidak mau', mungkin menjadi penting untuk perlu menyadari kondisi diri. Penting menyadari apa penyebab kita ingin menyenangkan orang lain dan menetapkan batasan dengan mengetahui apa yang diinginkan dan tidak diinginkan, apa yang disuka dan tidak disuka," katanya.
Saat mengatakan tidak mau, harus ditambahkan penjelasan tetapi jangan berlebihan. Untuk menghindari menyakiti perasaan orang lain, dapat diawali dengan pujian dan akhiri dengan terima kasih, seperti "Terima kasih sudah mengajak aku, sayangnya aku tidak bisa hadir, tapi lain kali beritahu aku ya."
Selanjutnya, minta maaf dengan serius. Jangan meminta maaf hanya karena anda ingin merasa lebih baik mengenai diri anda sendiri.
Kemudian, temukan validasi dari diri sendiri dan berhenti meminta validasi serta apresiasi dari orang lain.
Baca Juga: Harga HP Samsung Galaxy S Series: Samsung Galaxy S8, S10, S20, S21, Hingga Bocoran S21 FE
Lakukan kegiatan yang membuatmu merasa senang karena mencapai sesuatu. Bersenang-senanglah dengan teman-temanmu tanpa harus berbuat sesuatu untuk mereka.
"Yang terpenting, nikmati kebahagiaan yang kamu rasakan tanpa merasa bersalah. Kalau kamu merasa senang, kamu tidak perlu menyenangkan orang lain," pungkasnya.***