Vaksin Buatan Peneliti Unair Surabaya Menjanjikan: BPOM Beri Dukungan, Kami Percaya Diri

- 18 Agustus 2021, 17:56 WIB
Kampus Unair Surabaya.
Kampus Unair Surabaya. /Pixabay/cicitraya

LAMONGAN TODAY - Vaksin COVID-19 karya peneliti Universitas Airlangga (Unair) Surabaya telah merampungkan fase uji praklinik pertama dengan hasil yang menjanjikan, kata Ketua Peneliti Vaksin Merah Putih, Prof Fedik Abdul R.

"Hasil uji praklinik pertama hasilnya baik dari segi imunogenetik, trombosis vena serebral (CVT) juga baik, termasuk juga toksisitas di dalamnya dan menghasilkan sesuatu yang menjanjikan," kata Fedik Abdul R saat hadir dalam agenda konferensi pers penyerahan sertifikasi pemenuhan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) kepada PT Biotis Pharmaceutical Indonesia yang dipantau secara virtual dari Jakarta, Rabu siang dikutip dari Antara.

Fendik mengatakan hasil yang didapat dari uji praklinik tahap pertama pada hewan transgenik itu menjadi dasar bagi pengembangan fase kedua menggunakan hewan uji makaka yang saat ini sedang berjalan.

Baca Juga: Konvoi Berujung Tawuran Maut di Jalan Daan Mogot, Polisi Tetapkan 4 Tersangka Dua Masih Di Bawah Umur

"Beberapa respons imun yang kita dapatkan mulai dari fisik sampai fisiologi makaka tersebut ada respons imun seluler, kemudian antibodi ini menunjukkan tren yang lebih baik."

"Berarti dosis yang kita berikan itu berfungsi dan mudah-mudahan bisa menginduksi antibodi yang lebih baik," katanya.

Secara umum, kata Fendik, hasil uji klinik pada fase pertama menunjukkan kemampuan menginduksi antibodi yang tinggi.

Baca Juga: Mirisnya! Negara Agraris Tapi Buruh Tani Hanya Dapat Sekitar Rp57 Ribu, Upah Riil Malah Anjlok Turun

Terkait kendala pada fasilitas 'bio safety level 3' yang sempat dialami Unair pada uji praklinik fase pertama, kata Fendik, saat ini telah diatasi setelah ada pendampingan sarana prasarana laboratorium dari Kementerian Kesehatan.

Halaman:

Editor: Nugroho


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x